MAJALENGKA- JK. Workshop Pra UKW Batch#5 diselenggarakan Institut MZK melalui Zoom Meeting yang diikuti 44 peserta dari berbagai Daerah se-Indonesia.
Agung Santoso selaku Instruktur MZK menjelaskan sejarah pertumbuhan dunia pers di Indonesia sejak masa sebelum merdeka, media harian kedaulatan rakyat sebagai media tertua yang ada di Yogyakarta yang masih eksis sampai hari ini.
Seiring dengan kemajuan jaman (IPTEK) semenjak reformasi, industri media makin tumbuh subur sampai ke pelosok Daerah, dari media Radio, TV, Cetak dan Online.
Sesuai dengan UU 40/1999 Pokok Pers, harus berbadan hukum seperti PT dan dilengkapi susunan redaksi dari pimpinan umum, pemimpin redaksi, redaktur dan wartawan.
Menurut Agung Santoso, Workshop yang dilaksanakan hari ini diujikan dalam Ujian Kompentensi Wartawan (UKW) dengan sebayak 12 materi diantaranya, pengetahuan umum tentang jurnalistik, sejarah pers, rapat redaksi, hukum pers , kode etik jurnalistik, nilai berita, penguasaan teknologi informasi dengan analisa berita, narasumber, bahasa jurnalistik dan menulis berita serta meyunting berita.
Yang dituangkan di Dewan Pers No. 1/peraturan-DP/11/2010 tentang standar kompentensi wartawan. Uji Kompentensi Wartawan (UKW) terdiri dari Wartawan Muda, Wartawan Madya, dan Wartawan Utama yang ditempuh sesuai dengan masa tugas wartawanya.
Dengan memahami 5W-1H, wartawan agar bisa melaksanakan tugas dengan baik untuk memberitakan berita yang berimbang dan searah yang sesuai dengan bukti yang akurat dan di tuntut kejujuran, ucap Agung Santoso. (Endi)