jejakkasus.co.id, CIREBON – Pasca di-launching-nya Green Service Satpas (Satuan Penyelenggara Administrasi SIM) Polresta Cirebon belum lama ini, jumlah Nasabah di sejumlah Bank Sampah di wilayah Kabupaten Cirebon meningkat signifikan.
Tak sedikit warga yang mendaftar sebagai Nasabah pada Bank Sampah agar dapat menggunakan layanan Green Service di Satpas Polresta Cirebon, Polda Jawa Barat (Jabar).
Seperti halnya yang terjadi di Bank Sampah Induk Dunia Berseri yang berlokasi di Kelurahan Tukmudal, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon.
Salah satu Pengurus Bank Sampah Ali Saputra mengatakan, beberapa hari sejak Green Service Satpas Polresta Cirebon di-launching, jumlah Nasabah meningkat hampir mencapai 50 persen.
“Setelah layanan Green Service di Polresta Cirebon di-launching banyak warga yang datang untuk menjadi Nasabah Bank Sampah Induk Dunia Berseri. Mereka ingin membuat SIM atau SKCK dan membayar biaya PNBP menggunakan tabungan Sampah-nya,” ujar Ali, Jumat (19/8/2022).
Ali mengatakan, sebelum Green Service Polresta Cirebon diresmikan, jumlah Nasabah di Bank Sampah yang didirikan sejak 2 Januari 2022 tersebut hanya mencapai 35 orang.
Namun, setelah pelayanan tersebut diluncurkan, hanya dalam waktu kurang dari sepekan, jumlah Nasabah-nya meningkat hingga 110 orang.
Pihaknya bersyukur inovasi dari Kapolresta Cirebon Kombes Pol. Arif Budiman, S.I.K., M.H., dan jajarannya tersebut, membuat jumlah Nasabah di Bank Sampah Induk Dunia Berseri melonjak signifikan.
Menurut Ali, hal tersebut menjadi penanda, bahwa semakin banyak orang yang peduli untuk menjaga kelestarian alam, khususnya dari pencemaran Sampah Plastik.
Sementara itu, Ahmad Muhajir warga Klangenan merasa senang, karena saat ini telah memiliki SIM C.
Bahkan, ia tidak perlu membayar biaya penerbitan SIM C tersebut, karena telah dipotong secara otomatis dari Saldo Tabungan Bank Sampah miliknya yang dikumpulkan sejak beberapa bulan lalu.
“Saya awalnya menabung di Bank Sampah sekedar iseng-iseng mengumpulkan barang bekas di sekitar rumah. Alhamdulillah, tabungan tersebut dapat digunakan untuk membayar PNBP penerbitan SIM di Satpas Polresta Cirebon. Biasanya, hasil tabungan ini hanya digunakan untuk tambahan membeli kebutuhan sehari-hari,” kata Ahmad.
Ahmad mengakui, pelayanan Green Service Satpas Polresta Cirebon prosesnya mudah, cepat dan tidak perlu mengeluarkan uang tunai.
Namun, Pemohon SIM baru, seperti dirinya tetap harus menjalani serangkaian ujian terlebih dahulu dan akhirnya dinyatakan lulus, sehingga berhak memiliki SIM C.
“Saya berencana ingin mengajak saudara, tetangga, dan teman-teman untuk membuat SIM menggunakan layanan Green Service di Polresta Cirebon. Caranya sangat mudah, hanya dengan menjadi Nasabah di Bank Sampah, sehingga pemasalahan Sampah di Kabupaten Cirebon juga ikut teratasi,” pungkasnya. (E. Kurtis/Red)