Jawa Barat: Pasangan WALI Resmi Daftar Pilbup Cirebon Diantar Pendukungnya

jejakkasus.co.id, CIREBON – Pasangan Calon Bupati Hj. Wahyu Tjiptaningsih, S.E., M.Si., dan Calon Wakil Bupati Cirebon Solichin resmi mendaftar, datang ke Kantor KPU diantar para pendukungnya untuk maju di Pemilihan Bupati (Pilbup) Cirebon 2024 mendatang.

Pasangan dengan akronim WALI datang ke Kantor KPU dengan menunggangi Kuda, Kostum Kemeja Putih. Tak hanya itu, Bakal Pasangan Calon ini diantar oleh rombongan ber Kostum Karnaval.

Mantan Wakil Bupati Cirebon Periode 2019-2024 Hj. Wahyu Tjiptaningsih yang akrab disapa Bunda Ayu menyampaikan, momen pendaftaran ini dinilainya sangat bersejarah bagi keduanya.

“Mudah-mudahan ditakdirkan Allah sebagai Bupati dan Wakil Bupati Cirebon,” kata Bunda Ayu, Kamis (29/8/2024).

Ketika ditanya soal Kuda yang ditunggangi pada saat proses pendaftaran, Bunda Ayu menyampaikan, Kuda adalah salah satu Hewan yang kuat. Sehingga, ingin memperlihatkan kekuatan dalam Kontestasi Pilkada Cirebon 2024 tersebut.

“Kalau Pakaian Kemeja Putih karena saya sebagai Kader Gerindra, dan Kuda memiliki Filosofi kekuatan untuk bisa memenangkan Pasangan WALI di Pilkada 2024,” tegas Bunda Ayu.

Hal yang melatarbelakangi, Bunda Ayu ingin membawa Kabupaten Cirebon yang maju dan sejahtera. Semua karena mengingat pesan dari Sunan Gunung Jati kepada setiap pemimpin di Cirebon.

“Tekad saya ingin merepresentasikan pesan Sunan Gunung Jati, yaitu ‘Ingsun titip Tajug lan Fakir Miskin‘ (Aku Titip Masjid dan Fakir Miskin),” ungkap Bunda Ayu.

“Sebelum mendaftarkan diri, kami berdua sebelumnya Berziarah ke Makam Sunan Gunung Jati meminta izin untuk melanjutkan kepemimpinannya di Cirebon,” terang Bunda Ayu.

Tidak hanya itu, Bunda Ayu juga menyampaikan, bahwa Kabupaten Cirebon membutuhkan sosok pemimpin yang tulus dan bisa membawa percepatan pembangunan yang signifikan.

“Dampak dari Jalan Rusak yang kami catat, masih ada sekitar 70 persen. Dengan kondisi semacam ini, akan merusak Roda Perekonomian. Selain itu, pengembangan Potensi Wisata juga masih dirasa kurang, mulai dari Wisata Religi, Potensi Wisata Kuliner dan Wisata Batik,” ujar Bunda Ayu.

Meskipun sempat jadi bagian dari Pemerintah, menurut Bunda Ayu tidak melakukan apapun untuk perbaikan Kabupaten Cirebon.

“Alasan yang mendasar, karena Jabatan Wakil Bupati memiliki keterbatasan sesuai yang diamanahkan oleh Konstitusi, sehingga tidak dapat mengambil kewenangan dalam mengambil kebijakan,” ujar Bunda Ayu.

“Saya kan posisinya sebagai Wakil Bupati, sehingga tidak mempunyai kebijakan dan kewenangan penuh menyelesaikan PR yang ada di Kabupaten Cirebon. Tugas Wakil Bupati cuma membantu tugas Bupati sesuai Konstitusi,” bebernya.

Bunda Ayu juga menyoroti soal rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Cirebon.

Oleh karena itu, Bunda Ayu berjanji bila terpilih nanti, akan segera membenahi Aspek IPM agar kualitas SDM Kabupaten Cirebon bisa bersaing dengan Daerah lainnya.

“Pasangan WALI akan menghadirkan Investor dengan cara memudahkan Proses Perizinan, akan menjamin Kondusifitas Wilayah agar Investor mau berinvestasi,” tegas Bunda Ayu.

Pasangan WALI diketahui menjadi satu-satunya Calon Bupati dan Wakil Bupati Cirebon yang diusung oleh Partai terbanyak, yakni Partai Gerindra, PKS, Demokrat, PSI dan Gelora.

“Kami sangat optimis bisa menang, karena ada 3 Poros dan menargetkan 50 persen lebih untuk satu putaran,” ucap Bunda Ayu.

Pada kesempatan yang sama, Calon Wakil Bupati Cirebon Solichin menyampaikan, bahwa sebagai anggota PCNU Kabupaten Cirebon, tentunya akan sangat optimis bisa merebut Suara NU untuk Kontestasi Pilkada Cirebon 2024.

“Saya saat ini juga menjabat sebagai Wakil Ketua PCNU di Bidang Perekonomian dan Lembaga Bagian Hukum. Maka, sangat optimis akan bisa mengambil alih Suara Gerbong NU, dan saya sudah memetakan suara NU sebesar 70 persen,” ungkap Solichin

Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Cirebon Esya Karnia Puspawati menegaskan, saat ini Berkas Pendaftaran Pencalonan sedang dalam Proses Verifikasi kelengkapannya. Untuk selanjutnya, Pasangan Calon ini akan melakukan Cek Kesehatan sebagai Tahapan di RSPAD Gatot Subroto Jakarta pada tanggal 1 September nanti.

“Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Cirebon (Wahyu Tjiptaningsih dan Solichin) menjadi pendaftar kedua setelah sebelumnya Pasangan Calon lainnya di Hari Selasa yang lalu,” pungkasnya. (Om JK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *