Jawa Barat : Oknum ASN Diduga Pungli Pada Pedagang Kecil

INDRAMAYU- JK. Diduga perbuatan Oknum ASN (RD) terhadap keluarganya yang jadi korban Pungli dan dianggap meresahkan juga telah cemari nama Desanya, salah satu pengurus Ormas Gibas angkat bicara.

Seperti ramai pada pemberitaan sebelumnya, ulah RD, Oknum ASN (aparat negeri sipil) nakal dan diduga tega lakukan Pungli ke para pedagang kecil sebesar Rp.500.000 (lima ratus ribu rupiah) dengan dalih akan diberikan gerobak dagang dari program Dinas Koperasi dan UKM tempat dirinya ngantor.

Akhirnya Wawan, selaku salah satu pengurus Ormas Gibas sekaligus warga setempat geram lantaran perbuatan RD terhadap keluarganya.

Ditemui awak media dikediamannya yang beralamat di jalan Nyi Resik, Desa Sindang, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Senin (13/7/2020).

Wawan menuturkan, saya selaku warga Sindang dan sekaligus pengurus Ormas Gibas merasa resah dengan perbuatan Oknum yang diduga sudah melakukan Pungli, apa lagi yang jadi korban Keluarga saya sendiri, bisa jadi ada yang lainnya, jelasnya.

Lanjutnya, yang saya harapkan ada sikap tindakan tegas dari Dinas terkait terhadap Oknum tersebut agar tidak ada lagi hal demikian di Desa Sindang, pungkasnya.

Sementara Kadis Koperasi dan UKM (Trisna Hendarin) saat dimintai tanggapannya, Trisna menuturkan, silahkan ke Kabid nya saja pPak Yahya, ” jelasnya.

Ditemui diruang kerjanya, Kabid Promosi dan Perdagangan H.Yahya kepada awak media menjelaskan. Senin (13/7/2020).

“Sebenarnya saya baru tahu dan lebih jelasnya setelah ada pesan singkat terkait pemberitaan dan yang berkaitan sudah saya panggil langsung dan sudah saya kasih teguran pertama.

Kalau masih ada kelanjutan lainnya maka ada teguran kedua dan ketiga itu sudah beda lagi, terkait program bantuan gerobak itu gratis jadi pihak Dinas tidak pernah ada perintah soal pungutan tersebut, Gratis,” tegasnya.

Lebih lanjut, dan dia sendiri sebenarnya tidak termasuk dari tim kegiatan tersebut, maka begitu ada informasi itu langsung saya tanyakan benar tidak sudah berbuat demikian.” Imbuhnya.

Sungguh miris perbuatan RD, sama sekali tidak ber-prikemanusiaan dan mencerminkan yang tidak baik bagi seorang ASN, apa lagi disaat ekonomi rakyat sedang kesulitan akibat wabah pandemi Covid-19, RD malah tega melakukan diduga Pungli terhadap pedagang kecil, pungkasnya. (Ron)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *