Jawa Barat: Ngabuburit? Goa Sunyaragi Favorit

jejakkasus.co.id, CIREBON – Pada setiap Bulan Ramadan ada kegiatan yang dilakukan masyarakat menunggu datangnya Azdan Magrib atau biasa disebut Ngabuburit.

Destinasi favorit yang dikunjungi masyarakat, biasanya dipusat-pusat keramaian, seperti Alun-alun atau tempat wisata terdekat.

Menangkap momentum Ngabuburit ini, Badan Pengelola Taman Air Goa Sunyaragi (BPTAGS) Cirebon telah menyiapkan sejumlah program dalam menyambut Bulan Ramadan 1443 H/2022 M.

Hal ini guna menarik pengunjung yang akan berwisata, sekaligus Ngabuburit ditempat bersejarah tersebut.

Kepala Bagian Humas BPTAGS Eko Ardi Nugraha menyebutkan, jika Goa Sunyaragi tetap buka selama Bulan Ramadan, Minggu (3/4/2022)

“Objek Wisata Goa Sunyaragi tetap buka mulai pukul 10.00 WIB dan tutup menjelang Adzan Magrib selama Bulan Ramadan,” ujar mantan jurnalis senior ini.

Ditambahkan Eko, pihaknya juga akan menggelar Ngabuburit on Sunyaragi dengan membuat Pasar Takjil di Halaman Parkir dan Halaman Pasar Seni.

Hal ini untuk melayani pengunjung yang akan membeli hidangan berbuka puasa.

“Kami membuka Pasar Makanan khas berbuka puasa  (Takjil) di sekitar halaman Parkir yang bekerja sama dengan warga sekitar dan sejumlah Pelaku UMKM di Kota Cirebon,” tambahnya.

Selain itu, selama Bulan Ramadan pihak BPTAGS juga akan menggelar Pentas Kesenian Tradisional khas Cirebon di setiap akhir pekan.

“Di akhir pekan ada pementasan Gelar Seni Pasanggrahan yang merupakan Pagelaran Kesenian khas Cirebonan, seperti Tari Topeng hingga Sintren,” ujar Eko.

Sedangkan untuk harga Tiket di Bulan Ramadan pun tidak ada perbedaan, seperti dihari biasanya.

Bahkan, jika menjelang waktu berbuka puasa akan dibagikan Air Mineral gratis bagi pengunjung.

“Harga Tiket tetap Rp 15 ribu untuk umum, dan Rp 10 ribu untuk pelajar atau mahasiswa tidak ada perubahan,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Tiket dan Pengujung, RR Gumiwang Kencananingrat menambahkan, tingkat kunjungan di Goa Sunyaragi sudah mulai terjadi peningkatan di Bulan Maret ini.

Hal ini dikarenakan adanya pelonggaran aktivitas masyarakat oleh pemerintah.

“Jika di Bulan Februari angkanya hanya 3.848 pengunjung akibat pemberlakuan PPKM, di Bulan Maret ada peningkatan pengunjung yang signifikan,” ujar dia.

Menurut Gumi, demikian sapaan akrab RR Gumiwang Kencananingrat, pihaknya juga akan membuka Objek Wisata Goa Sunyaragi di Hari Lebaran pertama dan kedua.

“Banyaknya animo masyarakat untuk berwisata di Hari Lebaran membuat kami tetap membuka Goa Sunyaragi di Hari Raya Idul Fitri,” tandasnya. (Hasan/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *