CIREBON- JK. Dalam rangka peringatan Tahun Baru Islam 1442 H yang bertepatan pada bulan Agustus, disuasana HUT RI yang Ke-75, Musholah Attarbiyah Blok Empang Indah Desa Wiyong, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat, mengadakan peringatan Tahun Baru Islam. Rabu (19/8/2020).
Musholah Attarbiyah mengadakan peringatan Tahun Baru Islam dengan serangkaian kegiatan perlombaan pada hari Rabu pagi lomba Balap Karung, Kelereng, Pentung Pendil, makan Kerupuk, Joged Balon dan Panjat Pinang untuk anak dan dewasa.
Usai melaksanakan rangkaian kegiatan perlombaan dalam menyambut Tahun Baru Islam 1442 Hijriyah, dan pada malam harinya pukul 6.15 Wib mengadakan doa bersama menyambut 1 Muharam 1442 H.
Pukul 20.00 Wib anak-anak dan orang tua kumpul di halaman Musholah Attarbiyah, panitia Ustadz Mukodim, Iwan, Iman, Dasmo, Habudin, Nasir, Budi, Joni, Imron dan supri, Kadus Dulkija, Kadus Sunarto dan RW Jono, RT Tarno, Wari, Leman, Awang dan lain-lain. Juga Ibu-ibu Blok Empang sangat membantu kegiatan tersebut.
Di sela-selh kesibukan peserta Panjat Pinang, Ade mengatakan pada media Jejak Kasus, saya sangat senang ada acara ini, cukup menghibur karena banyak lomba-lombanya, ujarnya.
Panita membagikan Lampu Lampion 50 dan Koncor 30 pada Santri yang berjumlah 50 anak dan dimeriahkan oleh Kreasi Obrog Buyung Grup ABG pimpinan Dandi CS dari Desa Kedongdong, BlokGabus, dan para Santri, Bapa-bapa, Ibu-ibu berjalan kaki mengelilingi Desa Wiyong sambil Sholawatan, ujar Mukodim.
Dalam kegiatan itu, terlihat antusias masyarakat dan para Santriwan dan Santriwati Musholah Attarbiyah, khususnya Blok Empang Indah
Ustad Mukodim selaku penyelenggara giat yang menghimpunkan Santriwan dan Santriwati tersebut, bahwa dengan adanya kegiatan ini bertujuan menimbulkan minat dan gairah anak untuk selalu hadir dan mencintai Musholah dengan kegiatan kegiatan kerohaniaan dalam beribadah, pungkasnya.
Dalam kegiatan ini para Santriwan dan Santriwati yang hadir juga dipandu untuk tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Kami perhatikan disaat pertama kali masuk Musholah Attarbiyah, kami mengimbau untuk selalu rajin cuci tangan,” ucap Ustad Mukodim.
Selain itu kata Ustadz bahwa, memang selama ini anak-anak selalu berada di dalam rumah dan sekolah, sedangkan saat ini belum sepenuhnya masuk sekolah, sehingga anak-anak sudah terlihat mulai jenuh.
Lanjutnya, itulah awalnya, sehingga kami berinisiatif untuk adakan kegiatan yang bermanfaat untuk anak sekalian untuk mengatasi kejenuhan anak.
Kata Ustad Mukodim, orang tua juga di bekali dengan Tauziyah Agama, Santriwan, Santriwati juga saya didik dan saya ajari ilmu agama yang bermanfaat dan orang tua sangat bangga anak-anak bisa belajar di Musholah Attarbiyah. Jelasnya.
Dan disela-sela kesibukan, Kuwu/Kepala Desa H. Maryono saat di kofimasi awak media Jejak Kasus mengatakan, tentang peringatan Tahun Baru Islam di Musholah Attarbiyah Blok Empang Indah, saya bangga masyarakat saya bisa memeriahkan Tahun Baru Islam 1442 H.
Lanjutnya, sebagaimana kita ketahui bersama dimana dalam peringatan Tahun Baru Islam ini ada ditengah pandemi Covid-19, aktivitas serta mobilitas kita semua penuh keterbatasan, sehingga berdampak juga pada pelayanan masyarakat yang kurang maksimal. Hal ini merupakan sebuah ujian dan teguran buat kita bersama sebagai hambaNYA, ujar Kuwu/Kepala Desa Maryono.
Jadikanlah perayaan Tahun Baru Islam Hijriyah ditahun ini sebagai momentum untuk kita mendoakan bangsa Indonesia agar selalu mendapatkan perlindungan dari Allah SWT, untuk dihindarkan dari segala bencana serta selalu damai, dijauhkan dari perselisihan antara sesama. Pungkasnya. (Ron)
