jejakkasus.co.id, CIREBON – Pemerintah Kota Cirebon (Pemkot) membekali Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan Latihan Dasar (Latsar) Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas bertempat disebuah Hotel di Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Jawa Barat (Jabar), Senin (7/11/2022).
Sebanyak 112 CPNS di Lingkungan Pemkot Cirebon tersebut mengikuti Latsar pada 7-9 November 2022, yang dibimbing secara teknis oleh dinas terkait sesuai dengan tugas berdasarkan penempatan
Hal itu dilakukan dalam upaya membentuk PNS yang profesional, sehingga perlu dilaksanakan pembekalan melalui program pelatihan yang terencana. Mulai dari saat masa percobaan calon PNS (masa prajabatan), maupun setelah diangkat dan menduduki jabatan dalam PNS.
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara mengamanatkan, bahwa masa percobaan Calon PNS dilaksanakan melalui proses pelatihan terintegrasi untuk membangun Integritas Moral, Kejujuran, Semangat dan Motivasi Nasionalisme dan Kebangsaan, Karakter Kepribadian yang Unggul dan Bertanggungjawab, serta Memperkuat Profesionalisme Kompetensi Teknis dalam bidang tugasnya.
Kegiatan Latsar CPNS adalah pelatihan yang bersifat terintegrasi antara program pelatihan yang diberikan oleh Lembaga penyedia Diklat dengan program pelatihan atau penguatan kompetensi yang diberikan oleh Unit kerja dari peserta Diklat.
Sinergi semacam itu sangat diperlukan agar pembekalan kompetensi CPNS dapat dilakukan secara kompehensif dan maksimal..
Pada kesemmpatannya, Wakil Wali Kota Cirebon Dra. Hj. Eti Herawati berpesan, agar CPNS senantiasa meningkatkan kualitas diri dan mampu menunjukan kinerja yang profesional serta akuntabel, sehingga tercipta pelayanan yang prima bagi masyarakat Kota Cirebon.
“Hal ini semata-mata untuk membangun Integritas Moral, Kejujuran, Karakter Kepribadian yang unggul dan Bertanggungjawab,” kata Eti usai membuka Pelatihan Dasar Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas.
Eti meminta, kepada CPNS agar memiliki Integritas Moral yang tinggi, sehingga kelak setelah diangkat menjadi PNS memiliki kepribadian aparatur yang Berkompeten, Profesional, Kompetitif, dan Inovatif.
“Jangan pernah berhenti menggali ilmu pengetahuan, dan senantiasa beradaptasi dengan perubahan,” pinta Eti.
Menurut Eti, PNS berperan penting dalam penyelenggaraan Negara, mulai dari merumuskan kebijakan sampai implementasi kebijakan dalam berbagai sektor pembangunan.
“Oleh sebab itu, PNS haruslah menjadi sosok yang profesional dan memenuhi standar kompetensi jabatannya agar mampu melaksanakan tugas secara efektif dan efisien,” ujar Eti.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Cirebon Sri Lakshmi Stanyawati mengatakan, 112 CPNS terdiri dari 68 Tenaga Kesehatan, 32 Tenaga Teknis dan 12 CPNS berasal dari Politeknik Keuangan Negara STAN.
“CPNS ini formasi tahun 2021 lalu. Sedangkan CPNS dari Politeknik Keuangan Negara STAN berdasarkan permintaan dari Pemda Kota Cirebon,” tutur Sri Lakshmi.
“Selama 3 hari, mereka akan menjalani pemantapan dengan Pemateri yang berasal dari Perangkat Daerah terkait. Pendidikan dan Pelatihan Dasar wajib diikuti oleh seluruh CPNS sebelum diangkat menjadi PNS,” pungkasnya. (H. Indang/Red)