Jawa Barat: Lukis Wayang di Kaca Riwayatmu Kini

jejakkasus.co.id, CIREBON – Lukis Wayang di Kaca kini hanya tinggal akhir cerita, belum ada penerus dari generasi muda di wilayah Cirebon, Jawa Barat.

Sebuah Galeri Lukis Wayang di Kaca yang merupakan sebuah Karya Kerajinan Melukis yang beralamat di Desa Bojong Wetan, Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon kini hanya tinggal sebuah akhir cerita dari kisah panjang seorang Seniman yang digeluti semenjak masih jadi PNS hingga sudah memasuki masa pensiun.

Saal Suwijanto menggeluti kegiatan Lukis Wayang di Kaca, pada awalnya merupakan usaha sampingan disamping statusnya yang utama sebagai pegawai di Dinas Kesehatan (Dinkes) bertugas di Puskesmas Klangenan sebagai juru Immunisasi.

Berbekal dengan bakat yang dimiliki, akhirnya Karya Kerajinan Melukis di Kaca bisa menambah penghasilan keluarga, selain dari gaji yang telah didapatkan.

“Merasa bangga dengan segala usaha dan perjuangan yang telah ditempuh, dapat menyekolahkan ke tiga anaknya hingga ke perguruan tinggi sampai dapat gelar sarjana, semua anak-anak sudah mendapatkan posisi strategis, baik di Pemerintahan Daerah dan ada dua orang yang bekerja di staf Kementerian Keuangan Pusat,” jelas Saal kepada jejakkasus.co.id, Selasa (19/10/2021).

Pantauan jejakkasus.co.id, kegiatan Melukis Wayang di Kaca kini untuk sementara tertunda selama satu tahun, karena faktor usia dan juga Saal Suwijanto mengalami sakit dan harus terbaring di tempat tidur.

Namun demikian, banyak koleksi Lukisannya masih tersimpan rapi di Galeri sebagai kenang-kenangan untuk anak dan cucu, kalau ada orang yang berminat pada Lukisannya, maka dengan senang hati akan di jual kepada insan pribadi yang mengerti akan sebuah Seni Wayang dan turut melestarikan Budaya Bangsa.

“Perubahan perkembangan jaman memang tidak dapat dihindarkan, dan dengan kemajuan teknologi yang serba, kini generasi muda sudah banyak yang meninggalkan Budaya Peninggalan Leluhur, dan mereka lebih senang bermain game lewat gadget dari pada harus belajar ataupun Melukis Wayang di Kaca yang memerlukan sebuah kesabaran,” ujar Saal Suwijanto.

Harapan Seniman Lukis Wayang di Kaca Saal Suwijanto berpesan, untuk para generasi muda hendaknya mau belajar tentang Seni dan Kebudayaan yang telah di wariskan para leluhur, karena didalamnya banyak mengandung filosopi tinggi tentang kehidupan dan segala etikanya, yakni agar setiap manusia dapat menempatkan diri pada tempat yang sepatutnya dengan lebih terhormat dalam kehidupan dibanding dengan makhluk-makhluk lain ciptaan-Nya serta berlaku bijak, selalu berlaku rendah hati kepada siapapun dan dimanapun berada. (HS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *