jejakkasus.co.id, CIREBON – Layanan Cirebon Siaga 112 meraih terbaik pertama dalam ajang Indonesia Entrepreneur TIK (IdenTIK) 2021 sekaligus akan mewakili Indonesia dalam kompetisi ASEAN ICT Awards (AICTA) 2022.
Dibalik penghargaan tersebut, ada peran Operator Telepon (call taker) yang melayani pengaduan dari masyarakat 24 jam non stop. Mereka siaga menjadi penerima aduan.
Salah seorang call taker Cirebon Siaga 112 Yuli Yanti, S.Pd., menceritakan, dalam sehari ia bisa menerima 3 sampai 5 pengaduan dari masyarakat. Pengaduan yang masuk sebagian besar keluhan terhadap layanan publik dan keadaan darurat.
“Tidak tentu sih jumlahnya. Tapi ada saja yang menelepon layanan Cirebon Siaga 112 setiap harinya,” ungkap Yuli, Rabu (10/11/2021).
Setiap pengaduan yang masuk akan diteruskan ke Instansi terkait. Yuli memperkirakan, butuh waktu 15 menit untuk Instansi merespons setiap pengaduan kedaruratan seperti kecelakaan, kebakaran hingga bencana alam.
“Misalnya kalau kebakaran, kami teruskan ke Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), kalau pertolongan pertama diteruskan ke Public Safety Center (PSC) 119, kalau ada pohon tumbang dan musibah akibat bencana, kami teruskan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon,” papar Yanti.
Saat pandemi Covid-19, pihaknya menerima pengaduan seputar vaksinasi, dari tempat sampai cara mencetak Kartu Vaksin. Tak jarang juga pengaduan datang dari masyarakat yang berada di Luar Kota Cirebon.
“Kami tetap terima dan jelaskan fungsi dari Cirebon Siaga 112,” kata Yanti yang telah bertugas sejak Cirebon Siaga 112 berdiri.
Dia menilai, layanan Cirebon Siaga 112 sangat efektif menjadi layanan pengaduan masyarakat Kota Cirebon. Terlebih masyarakat tidak memerlukan pulsa untuk menghubungi layanan 112.
“Layanan 112 gratis tanpa dikenakan kuota, bahkan tanpa kartu perdana,” katanya.
Dia tidak menyangka, Cirebon Siaga 112 mendapat penghargaan terbaik pertama dalam ajang Indonesia Entrepreneur TIK (IdenTIK) 2021. Penghargaan ini menjadi motivasi kedepan agar lebih baik lagi dalam melayani masyarakat Kota Cirebon.
“Tidak menyangka, perjuangan kami diganjar penghargaan. Ini jadi motivasi kami untuk terus berusaha memberikan yang terbaik,” pungkasnya. (Om JK)