jejakkasus.co.id, CIREBON – Fitria Pamungkaswati yang merupakan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon sangat mendukung kegiatan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Salah satu bentuk dukungan yang diberikan, di antaranya sering ikut mempromosikan produk UMKM asal Kota Cirebon di Akun Media Sosial (Medsos)-nya, atau post produknya di highlight “Lapak Fitria”.
“Saya juga suka endorse di Instagram, khusus produk asal Kota Cirebon,” kata Fitria saat dikonfirmasi jejakkasus.co.id, Rabu (10/08/2022).
“Halo wargi Kota Cirebon, kali ini saya mau mengenalkan salah satu produk makanan hasil UMKM Kota Cirebon, namanya Cireng Mercon dari @cirengmerconfadilahcrb. Dan khusus buat wargi Kota Cirebon yang mau di-review atau saya post produknya di highlight “Lapak Fitria”. Syaratnya gampang banget, langsung follow Akun Instagram fitria_pamungkaswati, Halaman Facebook (Fan Page) Fitria Pamungkaswati, Tag/tandai produknya ke Akun saya di atas. Jangan lupa, sertakan hastag #LapakFitria dan #BatureKita untuk memudahkan pencarian,” tulis Fitria di Akun Facebook.
Fitria memaparkan, semua produk dari Kuliner, Fashion, Produk Seni berupa Kerajinan Tangan, Kedai atau Warung dan lainnya yang masih dalam lingkup atau Sektor UMKM.
“Akun tidak boleh private ya. Yuk kita support terus Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah untuk menumbuhkan dan mengembangkan usahanya dalam rangka membangun perekonomian Nasional berdasarkan demokrasi ekonomi yang berkeadilan,” papar Fitria.
Namun, Fitria menegaskan, Pelaku UMKM Kota Cirebon harus mampu memanfaatkan teknologi untuk pemasaran produk, sehingga dikenal dan diburu masyarakat. Terlebih, masyarakat di era digitalisasi tak lepas dengan internet.
“Ini harus dimanfaatkan dengan baik oleh Pelaku UMKM. Namun, Pelaku UMKM juga harus memperhatikan kualitas produk dan kemasan. Selain itu, produk yang dipasarkan harus kreatif dan inovatif,” tegas Fitria.
Fitria yakin, Pelaku usaha yang memperhatikan hal tersebut, produknya akan diburu masyarakat.
“Persaingan sangat ketat, jadi harus memperhatikan kualitas. Karena tidak dipungkiri, Pelaku UMKM menjadi penggerak ekonomi, terlebih saat pandemi. Harga yang ditawarkan sangat terjangkau dan produknya lebih mengedepankan kearifan lokal. Ada yang bilang, kalau UMKM itu usaha kecil pendapatannya miliaran, karena memang Pelaku UMKM penggerak ekonomi sesungguhnya,” pungkas Fitria. (Om JK)
