Jawa Barat: Kuwu Panguragan Kulon H. Kusyono Gelar Bhakti Sosial Santuni Anak Yatim

jejakkasus.co.id, CIREBON – Kuwu/Kepala Desa (Kades) Panguragan Kulon H. Kusyono melaksanakan giat rutin tahunan di tiap tanggal 10 Suro dengan acara Santunan Anak Yatim bertempat di Kantor Balai Desa Panguragan Kulon, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat (Jabar), Rabu (17/8/2022).

Pantauan jejakkasus.co.id, pelaksanaan Santunan Anak Yatim tersebut dipimpin langsung oleh Kuwu Panguragan Kulon H. Kusyono yang dimulai dari pukul 09.00 WIB dan berakhir pada pukul 10.00 WIB.

Santunan berupa uang tunai tersebut diserahkan langsung oleh Kuwu Panguragan Kulon H. Kusyono kepada lebih kurang 150 Anak Yatim, dihadiri Bhabinkamtibmas, Babinsa, Tokoh Agama Tokoh Masyarakat, Ketua BPD, dan diikuti Perangkat Desa dan para penerima Santunan.

Pada kesempatan itu, Kuwu Panguragan Kulon H. Kusyono menyampaikan, bahwa tujuan dari kegiatan Santunan ini untuk meringankan sedikit beban warga masyarakat, khususnya pada kegiatan kali ini targetnya adalah Anak Yatim.

“Kegiatan Santunan Anak Yatim ini diselenggarakan setiap tanggal 10 Suro. Saya merasa senang bisa berbagi dengan warga masyarakat, khususnya para Anak Yatim,” terang Kuwu Panguragan Kulon H. Kusyono kepada jejakkasus.co.id, Rabu (1707/2024).

“Saya berpesan, jangan sia-siakan anak-anak kami, karena saya sendiri merasa terenyuh dan prihatin, boleh dikatakan merasa sesak dada saya, karena anak-anak ini ditinggal oleh orangtuanya, yang penting, semoga anak-anak ini dikemudian hari menjadi anak-anak yang Sholeh dan Sholehah, menjadi orang yang sukses, Aamiin Yra,” harap Kuwu H. Kusyono.

“Alhamdulillah, kegiatan Santunan berjalan dengan lancar, dan ke depan, Insya Allah kami akan rutin melaksanakan kegiatan Santunan Anak Yatim ini,” kata Kuwu Panguragan Kulon H. Kusyono.

Sementara, salah satu keluarga penerima Santunan Anak Yatim, Rutiyah mengucapkan terima kasih kepada Kuwu Panguragan Kulon H. Kusyono.

“Terima kasih kepada Bapak Kuwu H. Kusyono, dengan adanya kegiatan Santunan Anak Yatim ini saya merasa senang dan terbantu perekonomiannya, untuk kebutuhan sehari-hari,” ucapnya.

“Sebab, selama suami saya meninggal dunia 5 tahun yang lalu, anal saya selalu mendapat Santunan. Semoga amal Ibadah Pak Kuwu diterima oleh Allah SWT dan berkah,” pungkasnya. (Om JK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *