Jawa Barat: Kiprah FKDC Dalam Pemberdayaan Ekonomi untuk Disabilitas dan OYPMK

jejakkasus.co.id, CIREBON – FKDC (Forum Komunikasi Difabel Cirebon) Kabupaten Cirebon adalah suatu kelompok masyarakat yang bergerak di bidang sosial untuk Kaum Disabilitas dan Orang Yang Pernah Kusta (OYPMK) sebagai wadah tempat berkumpulnya orang-orang yang selama ini seakan termarginalkan dalam kehidupan kemasyarakatan.

jejakkasus.co.id, dalam hal ini tergerak untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat lebih luas, bahwa mereka mempunyai potensi yang dapat diandalkan disegala bidang walau dengan keterbatasan physic yang disandangnya, Rabu (06/10/2021).

FKDC Kabupaten berdiri sejak tahun 2007 diprakarsai oleh Abdul Mujib yang beralamat di Desa Durajaya, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Pada awalnya hanya bergerak dilingkup lokal diwilayah sendiri, tapi seiring dengan perkembangan waktu, terus mengembangkan diri, dan telah bekerja dengan Instansi Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Kesehatan (Dinkes), perguruan tinggi hingga sampai NGO dari Negeri Belanda.

Adalah suatu kebanggaan tersendiri dengan kemajuan teman-teman kita turut berperan aktif dalam kegiatan sosial, juga terampil dalam membuat kerajinan tangan yang bahan dasarnya dari limbah kertas yang di daur ulang.

Kerajinan yang dihasilkan sudah bisa dipasarkan lewat perdagangan online melalui shoppe, dan orderan selalu datang setiap hari sehingga terkadang merasa kewalahan dengan permintaan dengan stock yang terbatas.

Betapa kita sebagai insan yang normal harus belajar banyak dari saudara-saudara kita yang punya keterampilan dan kelebihan yang tidak semua orang mampu mengerjakan.

Tentunya semua masih tetap memerlukan dukungan dari kita semua, dari Instansi Lintas Sektor, BUMN, BUMD dan pihak-pihak yang berkompeten termasuk dari media cetak atau online seperti jejakkasus.co.id yang ikut peduli dan mensosialisasikan pada masyarakat lebih luas.

“Pada teman-teman Disabilitas dan OYPMK yang merasa belum terwadahi dalam kegiatan keseharian bisa bergabung dengan FKDC, pintu selalu terbuka lebar,” ujar pimpinan FKDC Abdul Mujib.

Semoga segala usaha terus berkembang dan pemberdayaan ekonomi terus tumbuh semakin kuat dan sehat, segala keterbatasan physic bukanlah halangan untuk terus maju dan berkembang sebagai wiraswastaan dengan kemandirian sendiri, sehingga tidak bergantung pada sebuah institusi lain disetiap kegiatannya.

Kebanggaan diri adalah segalanya dan tak dapat diukur dengan banyaknya materi, keberhasilan merangkul saudara-saudara kita dalam suatu wadah yang dapat dikatakan eklusif tapi tetap dengan menjaga kesederhanaannya di tengah masyarakat. (HS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *