jejakkasus.co.id, CIREBON – Kapolresta Cirebon Kombes Pol. Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., didampingi jajaran PJU (Pejabat Utama) berkeliling Satkamling (Satuan Keamanan Lingkungan) di Wilayah Desa Cirebongirang, Kecamatan Talun, dan Kelurahan Kemantren, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat (Jabar), Senin (15/1/2023) malam.
Dalam kunjungan tersebut, Kapolresta Sumarni turut menemui para Ketua RW, Ketua RT beserta sejumlah warga di setiap Satkamling.
Pihaknya berharap, seluruh Satkamling di Wilayah Hukum Polresta Cirebon aktif dan turut menjaga Kamtibmas di wilayahnya masing-masing.
“Pengecekan ke Satkamling ini untuk saling bersilaturahmi, dan bertanya mengenai permasalahan di lingkungannya. Kami juga turut menyampaikan beberapa pesan Kamtibmas agar di share ke warganya,” ujar Sumarni.
Sumarni mengapresiasi sejumlah Satkamling di Desa Cirebongirang yang telah memiliki Grup WhatsApp yang dapat dijadikan Alarm Kamtibmas bagi warga di lingkungannya.
Pihaknya juga bakal terus berkeliling Satkamling untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan termasuk aksi kriminalitas.
“Kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungannya masing-masing demi mewujudkan kondusifitas Kamtibmas di Wilayah Kabupaten Cirebon,” kata Sumarni.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk Tertib Berlalu Lintas di Jalan Raya, seperti memakai Helm saat mengendarai Sepeda Motor, dan tidak menggunakan Knalpot Bising.
Pasalnya, sejumlah kalangan masyarakat melaporkan masih adanya Knalpot Bising yang berkeliaran di Jalan Raya.
Sumarni meminta masyarakat untuk saling peduli, dan menegur pengendara yang masih menggunakan Knalpot Bising. Bahkan, ia pun mengingatkan para orangtua untuk mengawasi secara intensif pergaulan anak-anaknya agar tidak terjerumus ke hal-hal negatif.
Pasalnya, dalam beberapa kali Operasi Kejahatan Jalanan ditemukan keterlibatan Kalangan Remaja dalam kasus membawa Senjata Tajam atau lainnya. Sehingga, para orangtua harus memaksimalkan pengawasan terhadap anak-anaknya agar tidak terlibat tindakan pelanggaran hukum.
“Di masa menjelang Pemilu 2024, kami mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk menyukseskannya. Jika terdapat perbedaan pilihan, maka menjadi hal yang wajar, dan yang terpenting adalah tetap menjaga kerukunan, persatuan, dan kesatuan, karena kita tetap satu Bangsa Indonesia,” pungkasnya. (Ethik Kurtis)