MAJALENGKA- JK. Memasuki hari pertama Ramadhan 1441 H/2020 M, angka pasien positif Covid-19 di Kabupaten Majalengka tidak mengalami kenaikan.
Kondisi ini berbeda dengan hari sebelumnya, yang mengalami penambahan hanya terselang satu hari. Berdasarkan data pusat informasi dan komunukasi Kabupaten Majengka pada Jumat (24/4/2020), tercatat masih tiga (3) orang yang dinyatakan positif Covid-19. Dari tiga (3) orang ini 1 (Satu) orang meninggal dunia dan 2 (Dua) orang dalam perawatan.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Majalengka H. Alimudin mengatakan, angka positif pasien hari ini sama dengan hari kemarin.
“Rabu dan Kamis kemarin positif masing-masing 1 (Satu) orang. Jadi jumlahnya 2 (Dua) orang. Kalau hari pertama Ramadhan (Jum’at), alhamdulillah tak ada yang positif Covid-19,” ungkap Ali nama panggilannya saat dikonfirmasi via ponselnya Jumat (24/4/2020).
Ali mengatakan, kendati pasien positif tidak ada penambahan, tapi jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) meningkat jika dibandingkan dengan hari sebelumnya (Kamis) berjumlah 440 orang.
“Hari pertama di bulan puasa jumlah ODP ada 446 orang, dengan pemantuan 60 orang dan selesai pemantuan 386 orang,” tukasnya.
Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 30 orang dengan ketentuan satu (1) orang dalam pengawasan dan 29 (Dua Puluh Sembilan) orang selesai pengawasan.
“PDP yang meninggal ada 4 (Empat) orang dari awal hingga hari ini,” ucapnya.
Dari laporan angka tersebut, Ali meminta agar masyarakat Majalengka tetap mematuhi seluruh protokol pencegahan penyebaran Covid-19.
“Kami tidak pernah bosan menghimbau agar warga terus menerapkan protokol kesehatan, di antaranya selalu pakai Masker, jaga jarak, rajin mencuci tangan dengan menggunakan Sabun dan air mengalir, ” ungkapnya.
Dengan disiplin mengikuti hal tersebut, kata dia, maka kita bisa memutus rantai penyebaran Covid-19 yang terjadi di Kabupaten Majalengka. Pungkasnya. (Ron)