Jawa Barat: Introspeksi Diri di Peringatan Isra’ Mi’raj Musala At-tarbiyah Desa Wiyong

jejakkasus.co.id, CIREBON –  Musala At-tarbiyah Desa Wiyong mengadakan peringtan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW untuk introspeksi diri, bertempat di Halaman Musala At-tarbiyah Desa Wiyong, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat (Jabar).

Di acara tersebut, Pengurus dan Panitia Musala At-tarbiyah menggelar kegiatan Tabligh Akbar dalam rangka memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang bertajuk “Cirebon Bersholawat” pada Minggu malam, (6/2/2022).

Acara peringatan Isra’ Mi’raj ini dihadiri langsung oleh Kepala Desa Wiyong beserta perangkatnya, juga dihadiri penceramah KH. Ja’far Sidik dari Cirebon.

Sejak sore mendung tapi tidak hujan, namun terlihat antusiasme warga yang hadir memenuhi Halaman Musala At-tarbiyah.

Segenap Panitia Musala At-tarbiyah mengucapkan banyak terima kasih pada masyarakat Blok Empang Indah, Blok Tanjakan yang kompak dan dermawan.

Ustadz Mukodim sebagai Pengasuh Musala At-tarbiyah berharap, dengan peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW akan dapat membangun Ukhuwah Islamiyyah, tetap menjalin silaturahmi demi mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat Blok Empang.

“Juga seluruh masyarakat untuk mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes), serta tidak lupa selalu waspada terhadap penyebaran Covid-19, terutama varian omicron,” ajak Ustadz Mukodim.

Sementara, Tarno Panitia Musholla At-tarbiyah berharap, mudah-mudahan, semua masyarakat Wiyong, khususnya Blok Empang siap menghadapi Covid-19 ini dengan tetap mematuhi Prokes.

“Satu hal yang mudah untuk kita lakukan, salah satunya adalah dengan menggunakan Masker,” ujar Tarno Panitia Musala At-tarbiyah

Ditempat yang sama, Ustad Abdulrosad mengatakan, acara Tabligh Akbar dalam rangka memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW ini dijadikan sebuah kegiatan untuk mengingat dan memperingati suatu keajaiban yang diperlihatkan Allah SWT pada seluruh makhluknya melalui Nabi Muhammad SAW.

“Salah satu wujud kegembiraan kita atas peristiwa ini adalah bertambahnya Takorub kita untuk meningkatkan Iman dan Takwa kepada Allah SWT,” ujar Ustad Abdulrosad.

“Saya mengajak semuanya, termasuk saya pribadi untuk menjadikan momentum acara peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW ini sebagai proses pembelajaran instrospeksi diri serta bercermin atas keberhasilan serta kegagalan yang kita alami. Keberhasilan yang telah kita capai semoga akan menambah semangat kita untuk mengarungi bahtera kehidupan pada masa yang akan datang, sementara kegagalan yang kita alami mari kita jadikan sebagai tonggak untuk bangkit dan terus berjuang untuk mencapai keberhasilan di masa mendatang,” pungkasnya. (Roni/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *