Jawa Barat: Gubernur Ridwan Kamil Resmikan Pasar Kepuh Kuningan

jejakkasus.co.id, KUNINGAN – Pasar Kepuh Kuningan memiliki sejarah baru, dimana revitalisasi pembangunan Pasar Rakyat itu telah usai, dan diresmikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil.

Dalam agenda Safari Ramadan yang dilakukan Gubernur Jawa Barat ke Kabupaten Kuningan sejak hari Jumat malam itu, dihadiri Kajati Jawa Barat Asep N. Mulyana bersama jajarannya, Wakapolda Jabar, para pejabat Pemprov Jabar seperti Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov. Jawa Barat Iendra Sofyan, lalu Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat Eem Sujaemah.

Dalam sambutannya dihadapan pedagang Pasar Kepuh, Gubernur meminta para pedagang di Pasar Kepuh Kabupaten Kuningan, agar menjaga hasil revitalisasi dengan cara promosi dan menciptakan ketertiban, sehingga memberikan kenyaman bagi pembeli yang hadir.

Selain konsisten menjaga kebersihan, Kang Emil demikian sapaan akrabnya berpesan, agar pengelola melakukan inovasi dalam mempromosikan pasar tradisional di dunia digital.

“Kalau sudah rapih jangan ada yang jualan di luar lagi agar semuanya menjadi tertib. Kemudian promosikan agar ramai sehingga Pasar Rakyat ini menjadi Pasar Utama,” ujar Kang Emil, Sabtu (23/4/2022) siang.

Lanjut Kang Emil, Pasar Kepuh Kabupaten Kuningan yang dulunya sempat kumuh, kini telah tertata rapi dan lebih nyaman bagi pedagang dan pembeli.

Sementara, untuk daya tampung Kios sebanyak 62 dan 177 los serta para pedagang sudah terintegrasi dengan sistem pembayaran digital.

Alhamdulillah, ini Pasar dananya dari Provinsi, nanti jumlah pedagang yang memanfaatkan ada 230 pedagang dan semuanya gratis tinggal bayar kebersihan saja bulanan,” ungkap Kang Emil

Setelah direvitalisasi, Kang Emil mengajak para pedagang untuk tertib berjualan sesuai koridor yang telah disediakan.

Hal itu agar menjadikan Pasar Tradisional menjadi keren yang tetap mempedomani sila kelima dalam Pancasila.

“Belasan Pasar sudah direvitalisasi di Jawa Barat dan terus akan kita bangun di tahun mendatang, karena kami meyakini ekonomi sila kelima. Jadi, Pasar rakyat itu harus keren itulah semangat dari Pasar Rakyat,” ungkapnya.

Walaupun sempat diguyur hujan saat peresmian Pasar, Kang Emil menyebut hal tersebut adalah anugerah dan berkah untuk warga Kuningan.

“Hujan ini sebagai barokah (berkah) yang membuat subur makmur. Makanya saya bilang tetap dilaksanakan walaupun hujan,” kata Kang Emil.

Sementara itu, Kadisperindag Provinsi Jawa Barat Iendra Sofyan menyampaikan, Pemda Provinsi Jabar telah memulai Program Pasar Juara sejak 2019 dan telah menyelesaikan 21 revitalisasi di 18 Kabupaten/Kota, dimana tiga Pasar, di antaranya dilakukan dua kali revitalisasi.

“Targetnya sampai 2023 adalah 25 kegiatan revitalisasi. Untuk 2022 ada satu Pasar di Garut yang sedang direvitalisasi,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Kuningan H. Acep Purnama mengaku akan memaksimalkan hasil revitalisasi Pasar Kepuh, sehingga menjadi Pasar Tradisional yang bisa menopang pertumbuhan ekonomi.

“Kuningan akan tetap dalam jalur ketahanan pangan dan ketahanan ekonomi. Kami akan memaksimalkan potensi pasar tradisional di kabupaten kuningan,” kata Acep.

Disebutkan Acep, Pasar Kepuh melengkapi tiga revitalisasi Pasar Rakyat sebelumnya, yakni revitalisasi di Pasar Baru, Pasar Siliwangi, dan Pasar Langlangbuana yang kebetulan ada dalam satu kawasan.

“Keempat Pasar ini  bisa menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan untuk menjadi sentra perdagangan di Kabupaten Kuningan,” ujar Acep.

Disebutkan Acep, Pasar Kepuh Kuningan merupakan urat nadi pertumbuhan ekonomi warga. Selain itu, di Pasar Tradisional pembeli dan pedagang bisa berkomunikasi perihal tawar menawar harga yang tidak bisa dirasakan di Pasar Modern.

Acep berharap, pembangunan Pasar Kepuh ini menjadikan masyarakat lebih menyukai untuk membeli kebutuhan pokoknya di Pasar Tradisional

“Insya Allah masyarakat lebih suka ke Pasar Tradisional di tengah maraknya Pasar-pasar Modern untuk mempertahankan peningkatan perekonomian,” pungkas Acep. (Hery/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *