Jawa Barat: FKDC Gandeng PK 180 Padma Wijaya dan Yayasan Kumala Adakan Holtikultura

jejakkasus co.id, CIREBON – FKDC (Forum Komunikasi Difabel Cirebon) bekerja sama dengan menggandeng PK 180 Padma Wijaya dan Yayasan Kumala mengadakan kegiatan penanaman Organik jenis Holtikultura di bekas lahan terlantar untuk dibangun green house dalam upaya Pemberdayaan Kelompok Mandiri Difabel yang ada di wilayah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat (Jabar).

Ketua FKDC Abdul Mujib dan teman yang lain memprakarsai kegiatan penanaman tumbuhan Organik, dibantu oleh LSM dan Yayasan yang peduli pada keadaan lingkungan, dan pemerhati kelompok disabilitas Nasional.

Abdul Mujib mengatakan, dengan bekerja keras dan dilandasi jiwa gotong royong, para anggota dari kelompok difabel dan yang pernah Kusta, maka dapat terwujud usaha pembukaan lahan kosong serta terlantar menjadi produktif, sehinga dapat memberikan manfaat besar.

“Secara bertahap, dari mulai pengolahan tanah, pembuatan Pupuk dari bahan alami berupa Kompos Sayuran yang tidak terpakai di Pasar dan juga pembuatan Sekam dari bekas Jerami Padi,” jelas Abdul Mujib kepada jejakkasus.co.id, Sabtu (23/07/2022).

Lanjut Abdul Mujib, sehingga terwujudlah usaha penanaman dan pembuatan bibit tanaman Sayuran Organik  yang bebas dari kimia untuk dijadikan bahan konsumsi dan juga bisa untuk dipasarkan bibitnya.

“Adapun jenis tanamannya berupa Tomat, Kangkung, Terong, Pare, Cabe, Melon, Labu dan jenis tanaman yang lainnya,” ujar Abdul Mujib.

Abdul Mujib menyampaikan, ternyata segala usaha yang dikerjakan dengan penuh semangat akan mewujudkan yang terbaik, walaupun dengan segala keterbatasan fisik, nyatanya tidak menghalangi usaha FKDC untuk bisa lebih maju dan bisa di sejajarkan dengan orang yang normal sekalipun.

“Harapan selanjutnya, FKDC tetap terus berkontribusi pada masyarakat luas, khususnya pada disabilitas dan orang yang pernah Kusta, menciptakan kreasi-kreasi baru dalam pemberdayaan ekonomi anggotanya secara mandiri,” pugkasnya.  (Hasan/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *