jejakkasus.co.id, CIREBON – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) Kota Cirebon hadiri Grand Launching Manajemen Persatuan Sepakbola Gunung Jati (PSGJ) di Stadion Bima Cirebon, Kota Cirebon, Jawa Barat (Jabar).
Dalam Grand Launching Manajemen PSGJ tersebut, diisi dengan berbagai rangakaian acara, salah satunya adalah pengumuman 50 Pemain perkelompok usia, Perform Barly, Lagu Anthem PS Gunung Jati serta tanda tangan kebangkitan.
“Selamat atas lahirnya Manajemen dan Tim Sepakbola profesional di Cirebon. Mari bersama-sama majukan Sepakbola Cirebon,” tulis Fitria di Akun Facebooknya, Minggu (29/5/2022).
Sementara, Pembina Utama PSGJ Kombes Pol. Imam Saputra mengatakan, ini merupakan sebuah proses terbentuknya Manajemen yang profesional bagi PSGJ.
“Dengan Manajemen yang profesional, maka akan terciptalah Bibit-Bibit Unggul PSGJ untuk bisa berkiprah di Tingkat Regional maupun Nasional,” kata Imam.
Imam memaparkan, dengan memperbaiki Manajemen yang ada, ke depannya akan terbentuk sistem Rekrutmen yang baik.
“Insya Allah, dengan Manajemen yang baik, maka hasil terbaik akan tinggal menunggu waktu saja,” papar Imam.
Lanjut Imam, Manajemen PSGJ akan berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) dan Instansi yang terlibat dalam memajukan Sepakbola Cirebon.
Dalam keterangan pers yang disampaikan, Imam Saputra mengungkapkan, akan memakai Stadion Bima menjadi homebase PSGJ yang akan mengarungi kompetisi Liga 3.
“Stadion Watubelah masih terkendala proses yang belum rampung. Jadi, kita jadikan Stadion Bima Kota Cirebon menjadi homebase PSGJ,” ungkap Imam.
Imam menargetkan, di bulan Desember akan memenangkan Piala Soeratin, baik seluruh kelompok umur.
“Untuk Liga 3 akan memperbaiki Rekrutmen Pemain yang dapat bersaing di Kompetisi Liga 3,” tutur Imam.
Perbaikan Rekrutmen ini terlihat dari PSGJ mendatangkan langsung Direktur Teknik dari Chile.
“Jadi, tidak ada titipan Pemain, karena Direktur Teknik kita bekerja secara profesional,” pungkasnya. (Om JK)
