Jawa Barat: Emosi Sesaat, Kuwu di Kecamatan Gempol Berurusan Dengan Polisi

jejakkasus.co.id, CIREBON – Pria berinisial UY sebagai Kepala Desa (Kuwu) disalah satu desa, di Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, terpancing emosi merusak Warung Bantuan Sosial (Bansos) hingga menyebabkan dirinya berurusan dengan Polisi, Minggu (25/7/2021).

Kejadian ini berawal dari salah satu warga yang akan mengambil Bantuan Sosial PKH di Warung milik RZ, pada Minggu sore sekitar pukul 16.20 WIB.

Masyarakat yang akan mengambil Bansos ditolak lantaran bagiannya tidak ada. Karena kesal ditolak oleh Warung RZ, kemudian mengadukan ke Kuwu setempat.

Salah satu warga berinisial NA menuturkan kepada awak media, “awalnya warga yang mau ngambil Bansos PKH di Warung RZ. Karena kosong, warga ngadu ke Kuwu. Gak tahu apa yang diadukannya sampai-sampai Kuwu marah,” tuturnya.

Setelah menerima aduan dari masyarakat, Kuwu berinisial UY geram dan saat itu juga ia mendatangi Warung Bansos milik RZ untuk mengklarifikasi hal tersebut.

Sampai di warung, terjadi cekcok antara kuwu dengan penjaga warung, akhirnya kuwu terbawa emosi membuatnya memukul etalase hingga kaca etalase pecah berantakan akibat emosi sesaat kepala desa tersebut.

Pemilik Warung Bansos yang tidak terima dengan perbuatan tersebut, langsung mendatangi Polsek Gempol untuk melaporkan kejadian tersebut atas tuduhan pengrusakan barang.

“Mungkin emosi sesaat, tapi perbuatannya sangat disayangkan. Karena ini, tindakan dari Kuwu, selaku orang nomor satu didesa. Seharusnya memberikan contoh baik kepada masyarakatnya. Masalah seperti ini kenapa harus bertindak sendiri, Kan ada aparat desa lain, kenapa tidak memerintahkan mereka saja,” tambah NA.

Dari laporan tersebut, Unit Reskrim Polsek Gempol segera mengundang yang bersangkutan untuk dimintai keterangan, dan saat ini kasusnya sedang ditangani oleh Unit Reskrim Polsek Gempol. (TIM JK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *