jejakkasus.co.id, CIREBON – Ketua dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cirebon menemui puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus Cabang Cirebon Raya, di Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Jawa Barat (Jabar), Selasa (12/4/2022).
Ketua dan anggota DPRD Kota Cirebon menerima dan mendengarkan aspirasi tuntutan aksi mahasiswa dari berbagai elemen Organisasi.
Selama aksi berlangsung, Ketua DPRD Kota Cirebon Affiati, S.Pd., mengakomodir aspirasi dari massa aksi.
Tuntutan yang disuarakan mahasiswa meliputi, penolakan terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN), kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), kenaikan sejumlah bahan kebutuhan pokok, penolakan terhadap penundaan jadwal Pemilihan Umum (Pemilu) dan perpanjangan masa jabatan Presiden.
“Aspirasinya wajib diakomodir, karena itu jadi bagian aspirasi kita juga. Kami berharap, tidak ada kenaikan BBM, kenaikan PPN dan bahan pokok tidak naik minimalnya. Penundaan Pemilu juga kita tidak setuju,” ujar Affiati usai menemui massa aksi.
Affiati menegaskan, secara kelembagaan, DPRD sesegera mungkin membuat rekomendasi berupa dokumen tertulis untuk dilayangkan ke DPR RI dan Lembaga terkait lainnya.
Sebelumnya, DPRD Kota Cirebon juga sudah menerima aspirasi dari beberapa kelompok mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa pada Senin, (11/04/2022)
“Kami sudah kirimkan aspirasi yang menjadi rekomendasi DPRD. Ada yang ke DPR RI ada juga ke pihak BUMN. Untuk yang sekarang kita akan buatkan,” katanya.
Sebagai informasi, sejumlah elemen mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus Cirebon Raya telah melakukan aksi unjuk rasa di Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Selasa (12/4/2022).
Selain Ketua DPRD, sejumlah anggota DPRD Kota Cirebon turut menerima aspirasi mahasiswa. Seperti, anggota Komisi I Harry Saputra Gani, anggota Komisi II H Karso dan anggota Komisi III M Fahrozi. (Om JK)