CIREBON- JK. MZK Institute Jakarta, sekolah yang berafiliasi pada pendidikan pelatihan wartawan, Senin (24/05/2021) memfasilitasi diskusi publik Via Zoom Meeting bertemakan ” Peran Media Dalam Menangkal Berita Hoak Dan Radikal ” dimulai pukul 19.00-22.00 WIB.
Diskusi publik ini diikuti 100 wartawan dari 18 Provinsi yang mewakili masing-masing medianya diantaranya, Jatim, Sumsel, Kalbar, Jabar, Riau, Sulsel, NTT, Jateng, Sulbar, Jambi, Sumut, Papua Barat, DKI Jakarta, Sultra, Aceh, Sumbar, Bengkulu dan NTB.
Drs. Agung Santoso (Inisiator UKW Mandiri Indonesia, Wartawan Enterpreneur juga Ketua FKPM Jawa Timur) sebagai Moderator berkolaborasi dengan Martha Syaflina (Pembawa acara), empat narasumber dihadirkan untuk memberikan pandangan terhadap peran media dalam diskusi publik malam ini yaitu, Bupati Magetan Periode 2018-2023, Dr. Drs. Suprawoto, S.H., M.Si., juga pernah menjabat Sekjen Kominfo tahun 2014-2016, Yuliardi mantan wartawan Kompas, Syaiful Anam Wakil Bendahara PWI Jawa Timur Juga Sekretaris JMSI, Aji Gunawan Wakil Ketua PWOIN Jawa Tengah.
Martha Syaflina, pada sesi pertama diskusi memberikan durasi 15 menit kepada setiap narasumber untuk menyampaikan pandangan bagaimana tips media dalam menangkal berita hoaks dan radikal.
Selanjutnya, sesi kedua berdurasi 120 menit acara tanya jawab, kepada peserta yang diberikan kesempatan untuk bertanya, dijawab oleh empat narasumber.
Hasil dari diskusi publik kali ini, empat narasumber, jelas mengarahkan kepada semua peserta tetap berpegang teguh pada kode etik jurnalistik sebagai tips dalam menangkal berita hoaks dan radikal. (Sofyan JKN ).