Jawa Barat: Diduga Terlibat Pembantaian, Ratusan Polisi dan TNI Menyisir Markas Ormas Indramayu

jejakkasus.co.id, INDRAMAYU – Ratusan personel Polres Indramayu dibantu anggota TNI dari Kodim 0616 serta Brimob Polda Jabar, kepung perkampungan yang ditengarai sebagai markas kelompok Organisasi Massa (Ormas).

Kelompok Ormas ini diduga terlibat pembantaian dua orang Petani Tebu di Desa Sukamulya, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu, Senin 4 Oktober 2021 siang.

Markas Ormas yang ada di Desa Amis, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu dikepung ratusan Polisi bersenjata lengkap.

Sebanyak 5 orang yang disebut-sebut sebagai pentolan Ormas tersebut ditangkap di sebuah rumah.

Salah satunya adalah pimpinan Ormas yang belakangan diketahui sebagai seorang DPRD Kabupaten Indramayu aktif.

Kapolres Indramayu AKBP M Lukman Syarif dan Dandim 0616 Letkol Inf Teguh Wibowo memimpin langsung penangkapan tersebut.

Kelima pimpinan Ormas tak berkutik ketika seluruh bangunan telah dikepung Polisi dan TNI bersenjata lengkap.

“Ini tentang nyawa manusia, harus dilakukan tindakan hukum. Petani itu saudara kita, harus dilindungi,” ungkap Lukman.

Diberitakan sebelumnya, dua orang Petani penggarap lahan Tebu milik Pabrik Gula Jatitujuh tewas diserang sekelompok orang tak dikenal di salah satu Petak Kebun Tebu Desa Sukamulya, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu, Senin 4 Oktober 2021 siang.

Dua Petani mitra PG Jatitujuh itu adalah Suenda dan Yayat. Suenda diketahui warga Desa Sumber Kulon dan Yayat warga Desa Jatiraga, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka.

Aparat gabungan dari Polri dan TNI sampai saat ini masih melakukan penyisiran di lokasi kejadian, mengejar dan berusaha menangkap pelaku pengeroyokan yang menewaskan dua Petani tersebut.

Diperoleh informasi, pengeroyokan yang menewaskan dua Petani penggarap Lahan Tebu PG Jatitujuh itu terjadi siang sekitar pukul 11.00 WIB, pada Senin 4 Oktober 2021.

Tanpa sebab yang jelas, kedua korban tiba-tiba diserang sekelompok orang berpenutup wajah.

Korban pertama yang diserang adalah Suenda dengan menggunakan Senjata Tajam (Sajam), korban dibantai oleh kelompok tak dikenal tadi.

Rekan Suenda yang ada di lokasi kejadian, Yayat berusaha menolong. Namun Yayat pun tak luput menjadi sasaran pembantaian kelompok orang tak dikenal tersebut. Keduanya tewas seketika.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang. Sementara sekitar dua ratusan lebih aparat gabungan Polres Indramayu dan Brimob Jabar terus melakukan upaya lokalisir agar tidak terjadi upaya balas dendam. (Ron)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *