Jawa Barat: Canangkan Program Imunisasi Polio, Wali Kota Azis Targetkan 23.157 Anak di Kota Cirebon Tercapai

jejakkasus.co.id, CIREBON – Wali Kota Cirebon Drs. H.  Nashrudin Azis, S.H., mencanangkan Program Imunisasi Polio dan menargetkan tercapainya Imunisasi ini mampu menjangkau 23.157 anak di Kota Cirebon, Jawa Barat (Jabar).

Diketahui, Program Imunisasi Polio di Kota Cirebon berlangsung pada 3-10 April 2023. Pencanangan dilakukan Wali Kota Cirebon Azis dimulai secara simbolis dengan meneteskan Vaksin Polio kepada dua bocah di PAUD At-Ta’awun Jalan Ketilang I, Kelurahan Larangan, Kecamatan Harjamukti, Senin (3/4/2023).

Azis mengatakan, Program Imunisasi Polio merupakan tindak lanjut atas temuan kasus di Kabupaten Purwakarta dan petunjuk dari Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN).

Di Kota Cirebon, Imunisasi Polio akan berlangsung sebanyak dua kali, yakni pada April dan Mei. Setiap anak akan menerima dua kali Imunisasi.

“Dinas Kesehatan gerak cepat dengan mencanangkan Program Imunisasi Polio. Hal ini sebagai upaya antisipasi penularan Polio di Kota Cirebon,” kata Azis.

Azis meminta seluruh Kader Posyandu mulai dari Tingkat RW sampai Tingkat Kota Cirebon turun untuk membantu Dinkes menyukseskan program ini.

“Saya yakin, jika semua elemen masyarakat, Kader dan Tokoh Agama ikut bergerak, target Imunisasi Polio di Kota Cirebon bisa tercapai,” kata Azis.

Kader Posyandu juga diminta menyosialisasikan kepada masyarakat mengenai pentingnya Imunisasi Polio bagi anak. Kesadaran orangtua, menurutnya, menjadi kunci pencegahan Penyakit Polio.

“Orangtua harus memahami, bahwa Penyakit Polio itu sangat berbahaya. Cara pencegahannya dengan Imunisasi Polio sebanyak dua kali,” tutur Azis.

Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Cirebon dr. Hj. Siti Maria Listiawaty, M.M., mengungkapkan, Imunisasi Polio akan berlangsung pada 3-10 April 2023 dan 15-22 Mei 2023. Jenis Imunisasi Polio yang diberikan, yakni jenis Noval Oral Polio Vaccine Type 2 (nOPV2).

“Untuk mencapai target, setelah pelaksanaan putaran pertama, kita akan evaluasi dan menyisir untuk mengetahui jika ada yang belum dapat Imunisasi. Kemudian, baru digelar putaran kedua di Bulan Mei itu,” pungkasnya. (Om JK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *