INDRAMAYU- JK. Uswa Aora Istiqomah (9) terbaring tidak berdaya di rumahnya. Kedua orang tua Aora sudah meninggal sejak ia berusia sekitar 4 atau 5 tahun.
Gadis cerdas ini tinggal bersama Neneknya Dayuni (57) yang beralamat di Desa Sleman Lor RT 05/01 Blok Gempol depan BRI Unit Tambi, Sliyeg, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Ketidakmampuan secara ekonomi membuat Aora belum mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Berdasarkan keterangan Neneknya, Aora mengalami gizi buruk. Selama tiga bulan terakhir kondisi Aora memprihatinkan.
“Aora sudah kami periksakan beberapa kali ke Puskesmas, dr. Mustofa Klinik dan terakhir ke Klinik dr. Rezha Anazrie. Sakitnya tak kunjung sembuh, sampai akhirnya dr. Rezha Anazrie menjelaskan, sakit Uswa adalah gizi buruk. Saya minta dari pihak terkait agar Aora mendapatkan perhatian,” jelasnya. Sabtu (27/2/2021).
Diperjelas informasi dari Babinsa Sleman Lor Anggota Koramil 01607/Sliyeg Serda Iskandar dan Pamong Desa Sleman Lor, Tongkat, menyatakan bahwa, benar ada warganya yang sakit.
“Saya sangat bingung mau dibawa kemana lagi Cucu saya ini, sedangkan uang tak ada, saya hanya berharap semoga ada donatur yang mau membiayai pengobatanya,” ujar Nenek Aora.
Memang betul, Aora sangat membutuhkan uluran tangan para donatur, karena setelah awak media menyambanginya, kondisi Aora sangat memprihatinkan dan butuh segera penanganan medis. (Ron)
