Jawa Barat : Dharma Wanita Persatuan Kementerian Perdagangan Salurkan Bantuan Kepada 7 Yayasan

CIREBON- JK. Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementrian Perdagangan menyalurkan bantuan kepada 7 (tujuh) Yayasan yang ada di Kabupaten Cirebon. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis di Pendopo Bupati Cirebon.

Dalam sambutannya, Ketua DWP Kementrian Perdagangan Dwika Dasawarsih mengatakan, bahwa Bakti Sosial (Baksos) yang dilaksanakan di Kabupaten Cirebon ini merupakan Bakti Sosial tahap ketiga yang dilaksanakan oleh Organisasinya.

“Tahapan sebelumnya, sudah dilaksanakan di Kementrian Pertanian dan di Bandung,” kata Dwika. Kamis (27/8/2020).

Dwika juga menyampaikan, pada Bakti Sosial kali ini, pihaknya akan memberikan bantuan kepada 7 (tujuh) Yayasan, yang menanungi anak yatim, difabel dan jompo.

Bantuan yang diberikan, yaitu Sembako dan uang tunai. Sedangkan untuk panti jompo, diberikan tambahan berupa diapers.

Dwika berharap, bantuan ini bisa bermanfaat kepada para penerimanya, terutama yang terdampak langsung dengan adanya pandemi Covid-19.

“Kita juga doa bersama, semoga pandemi Covid-19 ini, bisa segera diatasi,” ujar Dwika.

Penasehat DWP Kabupaten Cirebon, Dra Hj. Nunung Roosmini menuturkan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus DWP Kementrian Pertanian, yang memberikan kepedulian dan perhatian kepada warga Kabupaten Cirebon.

Menurut Nunung, kegiatan ini juga bisa dijadikan contoh bagi Lembaga lainnya, untuk bisa bersama-sama meringankan beban masyarakat yang membutuhkan.

“Semoga kegiatan ini bisa memotivasi elemen masyarakat lainnya, untuk membantu masyarakat yang membutuhkan,” ujar Nunung.

Bupati Cirebon, Drs H Imron, M.Ag yang hadir dalam kegiatan tersebut juga menuturkan bahwa, masyarakat Kabupaten Cirebon cukup terdampak adanya wabah Covid-19 ini. Salah satunya disektor perdagangan, seperti Batik dan Rotan.

Oleh karena itu, Imron juga berharap kepada Kementrian Perdagangan, untuk bisa kembali meningkatkan sektor perdagangan di Kabupaten Cirebon, dengan memanfaatkan potensi yang ada.

“Saya berharap, ibu-ibu bisa lebih lama di Kabupaten Cirebon dan bisa mampir ke Pusat Batik ataupun Rotan. Masyarakat pasti akan senang. Karena mereka cukup terdampak adanya Covid-19 ini,”pungkas Imron. (JK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *