jejakkasus.co.id, CIREBON – Sebelumnya, Kota Cirebon sempat kekurangan Kantong Jenazah, akhirnya Satgas Covid-19 Kota Cirebon mendapatkan bantuan tambahan 100 Kantong Jenazah dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat.
Bantuan Kantong Jenazah (mayat) dari BNPB tersebut diserahterimakan di Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD), Kawasan Olahraga Bima Kota Cirebon, Jawa Barat, Jumat pagi (6/8/2021).
Kepala KPBD Kota Cirebon Khaerul Bahtiar menunjukkan kotak berisi Kantong mayat dan Alat Pelindung Diri (APD) lainnya bantuan dari BNPB Pusat itu.
“Alhamdulillah, bantuan Kantong Jenazah ini datang pada Kamis malam, (5/8/2021). Sebelumnya kami sudah dua kali meminta bantuan droping Kantong Jenazah. Tapi, yang dikabulkan baru 10 persen dari BNPB. Kami juga mendapat bantuan berupa Masker, hand sanitizer dan APD yang bisa digunakan untuk proses pemulasaran dan pemakaman korban Covid-19,” ungkap Kepala KPBD Kota Cirebon Khaerul di tempat kerjanya, Jumat (6/8/2021).
Khaerul menyebutkan, bagi warga atau Instansi lain yang membutuhkan Kantong Mayat dan perlengkapan pemulasara atau pemakaman Prokes Covid-19, bisa berkoordinasi terlebih dahulu dengan Satgas Covid-19 di Tingkat Kelurahan, Kecamatan masing-masing dan Satgas Covid-19 Kota Cirebon (Pemkot).
“Kami tidak mungkin melayani permintaan orang per orang. Jadi yang butuh Kantong Mayat terlebih dahulu koordinasi dengan Satgas Covid-19 Kota Cirebon. Yang rutin meminta ke kita itu dari tim pemulasaran Covid-19 At-Taqwa. Karena mereka sering mendapat permintaan dari warga untuk mengurusi pemulasaran Jenazah Prokes Covid-19,” katanya.
Khaerul berharap, angka kematian akibat Covid-19 mengalami penurunan, sehingga Kantong Jenazah dan perlengkapan lainnya yang datang ke Kota Cirebon tersebut tidak digunakan terlalu banyak.
“Semoga saja perlengkapan Protokol Covid-19 yang datang ini tidak terpakai semua. Artinya, kami mendoakan semoga kematian karena Covid-19 itu terus turun,” pungkasnya. (Om JK)
