Jatim : TMMD Pacitan Ciptakan Budaya Gotong Royong

PACITAN- JK. Giat TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 Kodim 0801 Pacitan hingga saat ini telah berlangsung, kegiatannya melibatkan seluruh masyarakat secara gotong royong dalam mempertahankan budaya lokal. Senin (08/03/2021).

Hal ini diungkapkan Babinsa Desa Widoro Sertu Rohmad, anggota Satuan Penugasan (Satgas) dan warga tetap melakukan sistem kebersamaan, ringan sama dijinjing berat sama dipikul dalam mempersiapkan perlengkapan maupun pengerjaan.

”Kami tetap tidak meninggalkan koordinasi dengan Tokoh Agama dalam membahas rencana pembangunan Mushola untuk mencapai hasil yang maksimal,” kata Rohmad.

Salah satu Tokoh Agama setempat mengucapkan terima kasih kepada TNI, khususnya Kodim 0801 Pacitan yang telah memperhatikan kebutuhan warga sekaligus meringankan beban masyarakat.

Warga masyarakat siap mendukung sepenuhnya, berusaha menyempatkan diri, senang hati untuk bergabung bersama-sama dalam kegiatan TMMD ini sehingga pekerjaan nantinya dapat berjalan dengan lancar.

“Saya yakin, berkat keikhlasan pengerjaan program TMMD Reguler 110 Kodim 0801/Pacitan, Allah SWT tentunya meridhoi, sehingga pekerjaan ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses, diharapkan rencana pekerjaan pembangunan Mushola bisa berjalan sesuai rencana,” ungkapnya penuh doa. Tak Kenal Lelah.

Kekompakan warga serta Satgas TMMD pantang menyerah, terus diperlihatkan semangat Prajurit Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke 110 Desa Widoro, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan.

Babinsa Desa Eidoro Sertu Rohmad mengakui, pelaksanaan tugas Pra TMMD tak perlu diragukan lagi, bermodal semangat yang membara TNI dan Rakyat bahu-mambahu membangun jalan untuk menciptakan perekonomian yang lebih maju di wilayah sekitar, meski musim pandemi Covid-19.

”Pelaksanaan program TMMD tahun 2021 di Desa Widoro, walaupun mewabahnya Covid-19 dimana-mana, namun kami tidak mengerti dengan Virus. Yang kami tahu, jalan yang kami buat sangat diperlukan oleh rakyat. Namun kami juga selalu menghimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga protokol kesehatan didalam bekerja, maupun dalam pergaulan masyarakat, dan tetap 3M dipatuhi,” ujarnya

Walaupun TNI dan Warga bekerja pemasangan Batu dengan alat ala kadarnya, ternyata mampu menghasilkan bangunan yang bagus untuk pembuatan jalan.

“Kalau badan kita bergerak, kesehatan akan tetap terjaga, bergerak juga bermanfaat bagi tubuh seperti pembuatan jalan yang sedang kita bangun, kata Sertu Rohmat. (Met/Kominfo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *