Babel: DPC Partai Bulan Bintang Kabupaten Belitung Ikut Semarakkan Karnaval

jejakkasus.co.id, BELITUNG – Masih dalam suasana rangkaian kegiatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 tahun 2024, Pemkab Belitung melalui Badan Kesbangpol menggelar Karnaval atau yang umum disebut pesta besar atau pameran yang dilaksanakan tepatnya di penghujung bulan Agustus pada Sabtu, (31/08/2024).

Peserta Karnaval diikuti dari berbagai kalangan baik dari pelajar tingkat SD, SMA dan sederajat, Instansi, kalangan umum serta etnis yang ada di Kabupaten Belitung. Peserta Karnaval kali ini kategori pelajar hingga umum melalui rute yang telah ditentukan oleh panitia.

Rute yang dilalui oleh pejalan kaki dan sepeda hias yakni, mulai dari Jl. A. Yani – Jl. Diponegoro – Jl. Sriwijaya – Tugu Satam – Jl. Merdeka dan finish di halaman Gedung Nasional.

Kemudian rute yang dilalui motor hias yaitu, Jl. A. Yani – Jl. Diponegoro – Jl. Sriwijaya – Tugu Satam dan finish di Jl. Endek. Sementara untuk Mobil hias rute yang dilalui sama dengan rute motor hias namun finish di Jl. Gegedek arah wisata Tanjungpendam.

Sepanjang rute yang dilalui peserta dari berbagai kalangan mewarnai pemandangan yang indah, baik pejalan kaki, sepeda hias, motor hias dan mobil hias yang tidak luput dari pandangan ribuan penonton di sepanjang rute.

Sementara itu, DPC PBB Kabupaten Belitung turut mewarnai semarak Karnaval tahun ini. Ketua DPC PBB Kabupaten Belitung, Yoga Pranata, A,Md., beserta seluruh jajarannya menggunakan mobil dan sepeda motor dengan hiasan sederhana namun penuh makna.

Anggota Legislatif terpilih ini mengatakan, Keluarga besar Dewan Pimpinan Cabang Partai Bulan Bintang (DPC PBB) Kabupaten Belitung turut memeriahkan karnaval ini karena ada tanggung jawab besar sebagai Ketua Partai dan menunjukkan bahwa kita peduli dengan Belitung yang kita cintai ini.

Selanjutnya, peserta Karnaval dari kalangan umum yakni keluarga Etnis Jawa yang dikoordinir oleh Pribadi Wahono saat ditemui di area berlangsungnya Karnaval mengatakan, keikutsertaan keluarga Etnis Jawa saat ini merasa terpanggil untuk ikut menyemarakkan karnaval ini dan menunjukkan bahwa kita memiliki seni budaya seperti Kuda lumping dan sampur sari (Gunada).

“Saya sebagai Koordinator lapangan yang dituakan bahkan dianggap sebagai panutan untuk mensuport personil kuda lumping dan ratusan orang warga etnis jawa yang ikut memeriahkan kegiatan ini,” ujar pensiunan pengawas perikanan di Kementerian Kelautan dan Perikanan ini.

Ia juga mengatakan bentuk dukungan dari Djoni Alamsyah kepada Etnis Jawa yang tersebar di Belitung untuk ikut serta menyemarakkan karnaval ini yang diwarnai dengan seni budaya bahkan mendukung pembangunan yang berkelanjutan.

Senada dengan Pribadi Wahono, Zainal Abidin (61) warga Jl. Mualim Desa Air Merbau ini menyebut, sebagai Etnis Jawa di Belitung akan tetap eksis melestarikan seni budaya Jawa.

“Seperti halnya hari ini ikut meramaikan karnaval dan menunjukkan ke khalayak ramai seni budaya kami,” sebut Zainal.

Pewarta: MR

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *