CIREBON – Cipeujeuh Kulon, salah satu calon Kuwu H.Lili Mashuri kembali tampil di kancah politik. Namanya yang sudah tidak asing lagi baik di lingkungannya bahkan sampai seluruh orang mengenal sosok tokoh yang pernah maju di pemilihan anggota dewan.
Walaupun gagal duduk di kursi dewan karena kurangngnya dukungan perolehan suara dari partainya saat itu. Namun perolehan suaranya yang sampai tembus di angka 7000 lebih suara pemilihnya, akan menjadi perhitungan bagi lawan politiknya di Pemilihan Kuwu (Pilwu) serentak 27/10/2019 Desa Cipeujeuh Kulon.
Sosok pengusaha, pemilik dari beberapa lokasi koari galian C ini di nilai akan membawa pengaruh besar dan perubahan positif jika terpilih sebagai pemimpin, baik di tingkat Kabupaten maupun Kecamatan, itu dilihat dari beberapa survey suara.
H. Lili Mashuri menyampaikan beberapa keinginannya untuk mengabdikan sisa hidupnya kepada masyarakat khususnya masyarakat Cipeujeuh Kulon saat berdiskusi dengan awak media Jejak Kasus.
“Masih banyak yang harus di benahi untuk kesejahteraan masyarakat desa mulai dari keterlambatan pembuatan data kependudukan/E-KTP sampai pelayanan bagi masyarakat yang membutuhkan penanganan cepat di saat ada warga yang sakit seperti keberadaan mobil siaga yang akan saya tambah menjadi 2 mobil siaga sehat untuk pelayanan masyarakat Cipeujeuh Kulon agar cepat mendapatkan pertolongan kesehatan. Serta santunan kepada warga yang meninggal dunia sebesar 1 juta rupiah,” ungkapnya.
“Di musim kemarau ini, di luar program desa, kepedulian saya terhadap masyarakat Cipeujeuh Kulon untuk mendapatkan air bersih sedang saya coba dengan membuat pengeboran/pemantekan untuk mendapatkan kemudahan air bersih bagi masyarakat Cipeujeuh Kulon.
Dan alhamdulillah sudah berhasil air bersihnya di dapatkan.
“Karena ini amanah dari ke 18 Imam Mushola Insha Allah saya ikhlaskan penghasilan, tenaga dan fikiran saya, dan akan saya berikan demi kesejahteraan masyarakat khususnya Warga Cipeujeuh Kulon. (Profil)