ASAHAN- JK. Perayaan Natal 2019 di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut), berlangsung aman dan tertib. Tim gabungan Polri, TNI dan instansi terkait di Pemerintah Kabupaten Asahan, tetap melakukan pengamanan khususnya di gereja-gereja.
Bupati Asahan, H. Surya, BSc., memantau secara langsung kondisi gereja-gereja bersama Kapolres Asahan, AKBP Faisal F. Napitupulu, S.IK., M.H., Dandim 0208/AS Letkol. Inf. Sri Marantika dan Sekda Asahan Taufik Zainal Abidin, S.Sos, M.Si.
Gereja-gereja yang dipantau langsung bupati beserta rombongan yakni Gereja HKBP di Jalan Sisingamangaraja, GKI Sumut Kisaran di Jalan H. Misbah, Gereja HKI, GBKP, Gereja Katholik Sakramen Maha Kudus serta Gereja Methodist Indonesia Maranaka.
“Situasi di Kabupaten Asahan sangat aman. Umat kristen juga dapat menjalankan ibadah di gereja dengan nyaman. Kami ucapkan terima kasih kepada semua elemen masyarakat di Kabupaten Asahan yang sudah membuat situasi dan kondisi selalu aman,” ujarnya, Selasa (24/12/2019), di sela memantau gereja.
Bupati mengemukakan, warga Kabupaten Asahan yang merayakan Hari Natal tidak perlu khawatir ada gangguan, karena pemerintah bersama aparat keamanan sudah sejak beberapa hari lalu melakukan penjagaan di sejumlah tempat.
‘Bagi umat kristen, fokus saja beribadah dan menikmati kegembiaraan merayakan natal. Bagi umat lainnya, mari kita menghormati saudara-saudara kita yang sedang merayakan natal. Mari kita saling menghormati dan menjaga kerukunan umat beragama,” lanjutnya.
Menurutnya, Kabupaten Asahan merupakan salah satu daerah yang multietnis dan multiagama. Meski berbeda, tapi tetap saling menghormati dan menjaga keamanan bersama.
Dirinya kembali mengajak kepada semua elemen untuk tetap menjaga kondisi aman pada perayaaan Tahun Baru 2020 mendatang. Perayaan tahun baru diimbau tidak terlalu berlebihan, jangan hiruk pikuk dan hingar bingar.
Sementara itu, Kapolres AKBP Faisal menjelaskan, pengecekan keamanan gereja selaras dengan digelarnya Operasi Lilin Toba 2019 sesuai instruksi Kapolri sejak 23 Desember hingga 1 Januari 2020 mendatang.
Dalam Operasi Lilin Toba juga menyasar sejumlah gereja, untuk memastikan ibadah atau perayaan natal dan tahun baru mendatang dapat berjalan dengan lancar.
“Kami telah memulai penjagaan keamanan ini sejak dua Minggu lalu. Kami berkoordinasi dengan pengurus gereja-gereja yang ada di Kabupaten Asahan. Personil kepolisian, TNI bersama instansi terkait di pemerintah daerah siaga 24 jam mengamankan 41 gereja yang ada di Kabupaten Asahan. Tim Gegana dari Brimob bersenjata lengkap juga disiagakan, ” tandas AKBP Faisal.
Di samping gereja, Faisal menuturkan, pengamanan juga dilakukan dalam kelancaran arus lalu lintas bekerja sama dengan Dinas Perhubungan dan mendirikan pos pengamanan (pospam) di beberapa titik lokasi di Wilayah Kabupaten Asahan.
“Dengan dibuatnya pos-pos di beberapa titik diharapkan arus lalu lintas pada tahun baru masih aman dan lancar. Kami juga mendirikan pospam untuk masyarakat yang melintas di Kabupaten Asahan dan dapat memanfaatkannya untuk beristirahat melepas penat,” ucap Faisal.
Pengecekan gereja disambut positif dan apresiasi dari pengurus gereja di Kabupaten Asahan. Warga kristiani mengucapkan terima kasih atas kunjungan peninjauan pengamanan gereja untuk memberikan rasa aman dan nyaman dalam merayakan natal.
“Kami mengimbau kepada umat yang merayakan natal untuk tidak membawa tas besar seperti imbauan Kapolri, agar tidak mencurigakan,” pungkas kapolres. (Spd)