BENGKULU UTARA- JK. Seiring dengan bertambahnya curah hujan di Provinsi Bengkulu, terkhusus bagian utara dan sekitarnya membuat warga yang bermukim di Daerah Pesisir Pantai merasa wawas dengan terjadinya Abrasi yang sudah di bibir pemukiman warga.
Demikian pula halnya dengan salah satu warga yang tinggal di Desa Dusun Raja, Kecamatan Lais, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu yang bernama Iksan.
Dalam penuturannya kepada media Jejak Kasus bahwa, saya sangat prihatin sekali dengan keadaan lokasi rumah kami pak, saat ini rumah saya dan yang lain sudah dekat sekali dengan bibir Pantai yang mana hanya terhalang oleh lapisan Napal yang semakin menipis dan sudah tepat di dapur rumah saya.
Tentu hal ini sangat membuat saya dan keluarga sangat was was dan ini sangat mengganggu pikiran saya, mau pindah, saat ini saya tidak punya apa-apa, sementara saya hanya pekerja serabutan.
Untuk itu saya sangat berharap perhatian Pemerintah Pusat untuk memberikan solusi untuk pencegahan Abrasi saat ini, seperti yang sudah dibuat maunya saya disambung penahan gelombang yang sudah ada.
Menurut informasi, sudah beberapa kali di usulkan ke Balai 7 Provinsi Bengkulu, namun sampai saat ini belum ada tanggapan, jadi kemana saya akan menyampaikan hal ini pak ! Tolonglah pak, kalau bisa publikasikan supaya Pemerintah Pusat tahu keluhan masyarakat yang ada di Kabupaten Bengkulu Utara ini .” Pintanya kepada media Jejak Kasus.
Menyikapi salah satu kondisi warga seperti Iksan, media Jejak Kasus sebagai kontrol sosial, siap untuk mempublikasikanya, bahkan setiap keluhan masyarakat dimanapun, apa lagi sifatnya kemanusiaan dan untuk kebaikan bersama. (Tian)
