BENGKULU SELATAN- JK. Tragedi Alam yang tak terduga-duga, tanah longsor yang cukup dahsyat terjadi pagi tadi di Desa Pagar Gading, Kecamatan Pino Raya, Kabupaten Bengkulu Selatan. Aktivitas masyarakatpun jadi terganggu. Kamis (22/10/2020).
Dengan kejadian tersebut akses jalan masyarakat untuk masuk dan menuju keluar terhambat, untung saja kejadian ini tidak menelan korban jiwa, namun longsor tersebut menghambat akses jalan keluar Desa menuju Desa lain, jalan tertutup dengan timbunan tanah longsor otomatis menghambat Aktivitas masyarakat.
Hujan yang tak henti-hentinya mengguyur Kota Manna dan sekitarnya hingga mengakibatkan banjir dan tanah longsor di Kecamatan Pino Raya termasuk musibah yang sangat parah, terjadi pagi tadi sekitar pukul 10.00 WIB hingga menutup akses jalan masuk dan keluar masyarakat di Desa Pagar Gading dan sekitarnya.
Menurut masyarakat setempat, tebing cadas di Desa Pagar Gading di tempat kejadian longsor baru kali ini terjadi, sehingga tidak pernah ada persiapan untuk di antisipasi atau mendapat perhatian baik dari Pemerintah Kabupaten maupun dari Pemrtintah Desa, tebing cadas tersebut sangat mengerikan. Jelas Julian.
Saat awak media Jejak Kasus bermaksud ingin mengkomfirmasi terkait dengan kejadian longsor tersebut dengan instansi terkait, dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum Bidang Bina Marga, ternyata pejabat yang dituju tidak ada di Kantor.
Hingga berita ini diturunkan media belum dapat penjelasan kapan jalan terkena longsor ini di perbaiki. (Ev)
