jejakkasus.co.id, SELUMA – Kegiatan belajar dan mengajar untuk siswa-siswi yang berkualitas tidak luput dari kenyamanan lingkungan sekolah, seperti Gedung sekolah yang kokoh dan layak pakai agar aktivitas di lingkungan sekolah lebih nyaman dan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) menjadi maksimal.
Tetapi, sangat disayangkan, masih banyak Oknum yang memanfaatkan hal tersebut untuk dijadikan ajang proyek memperkaya diri.
Peristiwa tersebut diduga terjadi di SMP Negeri 7 di Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, dan diduga proyek Rehabilitasi Ruang Kelas yang saat ini dikerjakan ada kejanggalan. Pasalnya, dalam proses pengerjaanya tidak transparan dan terkesan ditutup-tutupi.
Ia mengatakan, “saya Kepsek di SMP Negeri 7 Kabupaten Seluma tidak ikut campur urusan rehab gedung sekolah. Karena sudah dipihak ketigakan,” ucap Kepsek SMP Negeri 7 Kabupaten Seluma yang terkesan menutup-nutupi proyek rehabilitasi ruang kelas.
Tidak hanya itu, tim Media Nasional Jejak Kasus juga berusaha untuk menemui kontraktor yang mengerjakan proyek rehabilitasi ruang kelas tersebut.
Namun, hingga saat ini tidak bisa ditemui dan terkesan menghindar dari awak media sampai berita ini diterbitkan.
Dimohon kepada dinas terkait juga aparat penegak hukum, untuk menindaklanjuti dugaan penyimpangan proyek pemerintah, yang dijadikan bisnis memperkaya diri tersebut. (MHN, SLKN)
editor: Tim Jejak Kasus