jejakkasus.co.id, KOTA BENGKULU – Proyek pembangunan Gedung Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 6 Kota Bengkulu diduga dikerjakan asal jadi saja.
Pasalnya, bahan-bahan bangunan yang dipakai, seperti Pasir yaitu memakai Pasir Pantai.
Selain itu juga adukan diduga mutu Betonnya tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Seperti diketahui, proyek pembangunan Gedung SMKN 6 tersebut sumber dananya dari APBN tahun anggaran 2021 senilai Rp 1.371.560.000,- (satu milyar tiga ratus tujuh puluh satu juta lima ratus enam puluh ribu rupiah) dengan pelaksana Panita Pembangunan Sekolah (P2S).
Awak media konfirmasi kepada salah satu pemborong berinisial WL, beliau tidak ada ditempat, namun menurut keterangan salah satu pengawas lapangan yang tidak menyebutkan nama mengatakan, “bapak lagi keluar,” katanya, Sabtu (9/10/2021).
Selanjutnya awak media konfirmasi kepada Kepala Sekolah SMKN 6 kebetulan beliau ada kegiatan zoom mengatakan, “ada apa menunggu, maaf saya masih zoom,” ucapnya.
Mohon kepada Pemerintah Pusat untuk memantau dan mengawasi proyek pembangunan Gedung SMKN 6 Kota Bengkulu yang memakai uang negara dari APBN 2021 sebesar satu milyar lebih diduga hanya untuk memperkaya diri sendiri. (Tim)
