KAUR- JK. Masyarakat Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu mengeluhkan kinerja PLN atas listrik yang tak kunjung normal hingga sampai saat ini. Bisa dibilang ketidaknormalan pemadaman kali ini terasa seperti sebuah permainan, yang mana hidup mati dalam kurun waktu relatif singkat 5 jam perharinya, bisa mencapai 5 bahkan 10 kali hidup matinya listrik tersebut.
Kondisi seperti ini jelas membuat resah warga Kabupaten Kaur pastinya, dan tentunya berdampak pada menurunya pendapatan serta kerusakan alat elektronik sebagai sumber mata pencaharian warga masyarakat Kabupaten Kaur.
Menurut beberapa warga Desa di sepanjang Kecamatan Kaur Utara mengatakan, sebagai warga, kami tidak tahu sama sekali apa permasalahan PLN Kabupaten Kaur sehingga dalam kurun waktu lebih kurang 6 (enam) bulan yang lalu, membuat warga resah sampai saat ini. Senin (21/9/2020).
Kalau memang ada pemadaman total se Kabupaten Kaur, biasanya pasti di informasikan terlebih dahulu sebelum pemadaman listrik dimulai.
“Akan tetapi, sudah beberapa bulan ini tidak ada kejelasan sama sekali ,”ujarnya.
Pemadaman biasanya dilakukan setiap kali ada tim kebersihan yang digelar 1 kali setiap minggunya atau memang ada jalur listrik yang bermasalah di area tertentu khususnya, akan tetapi pemadaman kali ini tidak ada kejelasan sama sekali atau bisa dibilang tanpa adanya pemberitahuan kepada warga Kabupaten Kaur.
Kami berharap kepada Pemerintah setempat agar bisa menegaskan kembali kepada pihak PLN dalam hal ketidakstabilan listrik yang kami rasakan sampai saat ini .” Tambahnya. (Miky)
