BENGKULU SELATAN- JK. Seni Budaya Tari Napah merupakan salah satu Seni Budaya yang selalu di jaga kelestariannya, dimana Seni Tari Napah tersebut diagendakan secara rutinitas 1 kali di setiap minggunya oleh sekelompok warga RT 19 Kelurahan Ibul. Rabu (4/11/2020).
Menurut salah satu Tokoh Pemuda yang biasa dipanggil Donga Yos, kegiatan rutinitas ini dilakukan agar Seni Budaya tetap bisa hidup ataupun lestari untuk kedepanya.
Disamping itu kegiatan rutinitas ini dipusatkan untuk para pemuda guna menghindari kegiatan negatif seperti Miras, Perjudian dan lain-lainnya. yang jelas dapat merugikan masa depan selaku Generasi Penerus, ujarnya.
Seni Budaya Tari Napah biasanya digelar untuk tari Persembahan disuatu acara seperti, Acara Pernikahan, Penyambutan Tamu luar Daerah maupun acara lainya yang dapat secara langsung memotivasi kreativitas Penerus Generasi Muda khususnya, melalui penampilan Seni Budaya Tari Napah tersebut.
Pariza Aswandi Ketua RT 19 Kelurahan Ibul menyampaikan, Seni Budaya haruslah tetap hidup dan lestari di setiap zamannya, karena kita ketahui semua bahwa, zaman Orde Modern saat ini Tekhnologi semakin canggih, sehingga Seni Budaya pun semakin terkikis akibat perkembangan Tekhnologi sampai saat ini yang mana para pemuda pun disibukkan dengan kegiatan masing-masing.
Dari perkembangan teknologi saat ini seperti Game Online maupun yang lainya, dapat memacu terpuruknya kehidupan menjadi individualis, ujarnya.
Aktivitas yang diterapkan oleh kelompok warga RT 19 Kelurahan Ibul ini patut di contoh untuk di setiap Daerah masing-masing, dan tentunya harus tetap dirangkul oleh Pemerintah setempat dalam hal memberikan support yang dapat membangun Daerah itu sendiri untuk kedepanya. Karena memang suatu Budaya memiliki nilai penting dan ciri khas masing-masing di setiap Daerah tentunya. (Miky)
