KOTA BENGKULU- JK. Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 2 Kota Bengkulu yang berinisial S, ketika awak media ingin konfirmasi terkait Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2020, wartawan Jejak Kasus sebanyak tiga kali tidak pernah ditemui oleh Kepala Sekolah, seolah-olah ia alergi terhadap wartawan yang ingin konfirmasi tentang DAK TA 2020.
Terakhir, awak media bertanya kepada sala satu Guru yang tidak menyebutkan namanya, beliau mengatakan tunggu sebentar pak, padahal wartawan menunggu sudah hampir 3 jam, namun Kepsek tak kunjung keluar, ada apa dengan DAK SMPN 2 Kota Bengkulu, patut diduga donk.
Berdasarkan hasil pantauan awak media di lapangan, papan merek proyek DAK tersebut hanya terpasang satu lokal saja yakni proyek rehabilitasi Ruang Laboratorium Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
Dana yang bersumber dari APBD DAK sebesar Rp 139.140.000. sedangkan rehab lokal Ruang Kelas yang lainya tidak memakai papan merek, patut di pertanyakan.
Setelah berita ini diterbitkan, di mohon kepada instansi terkait, aparat penegak hukum untuk menindak lanjuti atas temuan awak media bahwa, ada dugaan yang merugikan Negara. (Tim)
