BENGKULU UTARA- JK. Dunia pendidikan dalam prinsipnya memang harus mendapatkan perhatian khusus baik dari Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat, karena Lembaga pendidikan adalah masa depan Bangsa.
Namun, tidak demikian dengan kondisi akses Jalan menuju SDN 225 Desa Aras Bangun, Kecamatan Pinang Raya. Dimana kondisi Jalanya sangat memprihatinkan apalagi saat musim hujan seperti sekarang ini, untuk menuju ke sekolah harus berjibaku dengan tanah kuning licin dan sangat susah untuk di lewati.
Saat awak media Jejak Kasus konfirmasi dan bertatap muka langsung dengan Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 225 Aras Bangun Suprinal Hamedi mengatakan, “saya adalah termasuk perintis di SDN Aras Bangun ini, memang masih banyak kekurangan dalam proses kegiatan mengajar, salah satunya ruangan kelas”.
“Dan saya sangat apresiasi untuk wali murid yang telah mengumpulkan dana untuk membantu pihak sekolah untuk membangun ruang kelas tambahan dari bahan rempesan, saya tidak tahu menahu tentang rencana itu, namun setelah salah satu wali murid menyampaikan maksud dan tujuannya, ya saya selaku Kepala Sekolah sangat mendukung dan memfasilitasi dari rencana para wali murid tersebut. Jadi tidak benar kalau ada khabar miring bahwasanya saya mengutip dana dari siswa”, ungkapnya.
Menindak lanjuti tudingan miring ini, media Jejak Kasus mengajak rekan media lain, mari kita sama-sama ikut membantu, mendorong dan memberikan semangat untuk dunia pendidikan yang masih banyak kekurangan dan ketertinggalan, menyampaikan kepada Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat dengan harapan Pemerintah dapat memberikan perhatian terkait akses jalan dan gedung SDN 225 Aras Bangun, Kecamatan Pinang Raya, Kabupaten Bengkulu Utara. (Hombing)