BENGKULU SELATAN- JK. Insiden serangan Babi Hutan kembali terjadi di Bengkulu Selatan, kali ini dialami Riskan (50) salah seorang warga Dusun Padang Gilang, Desa Padang Pandan, Kecamatan Manna, Provinsi Bengkulu.
Kejadian ini sekira pukul 16:31 WIB, Minggu (31/5/2020) sore. Menurut keterangan salah seorang warga setempat yakni Nudi Efendi (32), peristiwa ini bermula ketika korban hendak pulang dari sawah hamparan Seleku Desa Padang Pandan, tiba-tiba datang seekor Babi Hutan dan langsung menyerang korban.
Karena terdesak, korban pun melakukan perlawanan hingga terjadi duel yang cukup sengit. Beruntung korban membawa pisau dan berhasil mengalahkan hewan liar tersebut hingga membuat sang Babi Hutan roboh dan tak mampu lagi bergerak, kata Nudi menjelaskan kronologis kejadian tersebut.
Lanjut Nudi, dengan sisa tenaga yang ada, korban berhasil naik ke atas dangau dan berteriak dengan harapan ada orang yang mendengar dan menolong korban.
“Alhasil teriakan korban ini terdengar oleh Ison (37) salah satu warga yang baru pulang dari panen Sawit,” terang Nudi.
Melihat keadaan korban yang sudah bersimbah darah, Ison pun langsung memberikan pertolongan pertama dan memanggil warga Dusun.
Dengan tandu darurat, warga berhasil membawa korban sampai di lokasi parkir mobil dan langsung dilarikan ke RSUD-HD Kota Manna, Bengkulu Selatan.
Warga menduga, serangan Babi Hutan ini kemungkinan besar terjadi karena adanya perburuan Babi yang di lakukan oleh sekelompok orang sehingga Babi Hutan merasa terpojok dan ngamuk lalu menyerang korban secara spontan.
Akibat peristiwa ini korban mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuh, diantaranya luka robek pada pipi kanan sebelah bawah dan telapak tangan atas sehingga harus mendapat beberapa jahitan dari tim medis RSUD Hasanuddin Damrah Kota Manna. (Zrk)