BENGKULU UTARA- JK. Warga Kelurahan Pasar Lais, Kabupaten Bengkulu Utara mempertanyakan dana Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap 1 sebesar Rp 600.000 (enam ratus ribu rupiah) dan tahap 3 sebesar Rp 600.000 (enam ratus ribu rupiah) yang terlewati saat pencairan/tidak dicairkan kepada warga yang berhak.
Sedangkan yang sudah dicairkan tahap 2 sebesar Rp 600.00 (enam ratus ribu rupiah), tahap 4 sebesar Rp 300.000 (tiga ratus ribu rupiah), tahap 5 sebesar Rp 300.000 (tiga ratus ribu rupiah) yang dilaksanakan di Aula Kantor Camat Lais.
Dalam hal pencairan dilakukan oleh pihak Kantor Pos Lais, hal ini disampaikan oleh salah satu ibu-ibu warga Kelurahan Lais berinisial (ET) selaku penerima bantuan kepada Tim Jejak Kasus dilapangan.
Hal senada disampaikan juga kepada Lurah Kelurahan Pasar Lais Maizan Syahrir, dan beliau membenarkan hal ini. Lurah Lais langsung menyambangi pihak Kantor Pos dan jawaban yang didapat dari Petugas Kantor PoS, pihak Pos hanya bertugas membagikan sesuai data yang di berikan oleh pihak Dinas Sosial Kabupaten.
Saat dikonfirmasi ke Kabupaten, pihak Dinas Sosial Kabupaten berkilah, semua data sudah diserahkan ke pihak Pos untuk dibagikan kepada warga yang berhak, dan tidak ada lagi data yang tertinggal.
Saat tim Jejak Kasus menghubungi Kepala Dinas Sosial, tidak ada jawaban, sampai berita ini diturunkan.
Lurah Kelurahan Pasar Lais berjanji akan mengurus masalah ini sampai selesai, walaupun jabatan taruhannya, untuk satu orang saja dana hilang Rp 1.200.000 (satu juta dua ratus ribu rupiah), bagaimana kalau dana itu hilang untuk warga satu Desa atau satu Kecamatan, berapa banyak duit Negara yang hilang, tambahnya.
Kenapa dana tersebut sampai hilang ditengah jalan. Ini tugas pihak terkait/penegak hukum untuk mengungkap, pungkas Lurah Maizan Syahrir. (ZHL)
