Babel: Bawaslu : Pilkada Beltim Paling Menarik se-Provinsi Babel

jejakkasus.co.id, BELTIM – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menilai pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Belitung Timur (Beltim) adalah yang paling menarik untuk diamati di Provinsi Kepulauan Bangka-Belitung.

Hal tersebut lantaran beberapa bakal calon Bupati dan wakil Bupati merupakan kerabat dan keluarga tokoh di tingkat nasional.

Dari beberapa bakal calon Bupati dan Wakil Bupati yang sudah menebar baleho maupun spanduk, terdapat nama Fifi Lety yang merupakan adik perempuan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, serta nama Ali Reza Mahendra, anak bungsu Yusril Ihza Mahendra.

Kalau di Babel untuk Pilkada tingkat Kabupaten/ Kota, sepertinya di Belitung Timur yang paling menarik. Tensi persaingannya serasa kayak di Jakarta,” kata Komisioner Bawaslu Provinsi Babel, Jafri saat menjadi narasumber pada Rapat Koordinasi Penguatan Aparatur Pengawas Pemilu Dalam Pemilihan Serentak bertempat Rumah Makan Fega Manggar, Jum’at (02/08/2024).

Meski baru berstatus bakal calon, namun kerabat para tokoh nasional ini sudah menarik perhatian media nasional. Apalagi menurut Koordinator Divisi SDM dan Organisasi Bawaslu Provinsi Babel ini, Kabupaten Beltim adalah daerah pencetak tokoh-tokoh nasional di Provinsi Babel.

Jadi ‘tarik-menarik’ itu sangat menarik untuk dinantikan. Walau pun mereka belum resmi menjadi calon, namun kelanjutannya apakah mereka akan melanjutkan ke tahap selanjutnya atau seperti apa itu akan berpengaruh, karena ada nama besar di belakangnya,” ujar Jafri.

Selain menarik, Mantan Anggota Tim Pemeriksa Daerah Ex-Oficio Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu RI ini juga menyebut jika Pilkada di Kabupaten Beltim masuk dalam Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) dengan Predikat Daerah Rawan Sedang. Hal ini berkaca dari Pelaksanaan Pemilu 2019 dan Pilkada 2020 lalu.

Dimana dari hasil data IKP yang diolah Bawaslu RI, indikatornya tentang tingkat partisipasi masyarakat, kompetisi-kompetisi antar calon dan segala macam. Data dari Pemilu 2019 itu ternyata berbanding lurus dengan Pilkada di tahun 2020.

“Memang Bawaslu Beltim banyak menerima laporan maupun temuan terkait dengan pelaksanaan proses pemilihan kepala daerah di Belitung Timur. Kalau kita melihat ada beberapa laporan yang sudah ditangani di tahun 2020 lalu,” ungkap Jafri.

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Beltim menggelar Rapat Koordinasi Penguatan Aparatur Pengawas Pemilu Dalam Pemilihan Serentak di Rumah Makan Fega Manggar, pada Jum’at (02/08/2024). Kegiatan ini untuk memastikan kesiapan jajaran Bawaslu Beltim hingga ke tingkat desa.

Rakor sehari ini diikuti oleh 60 orang, yang terdiri dari 21 orang panitia Panwaslu Kecamatan dan 39 orang Panwaslu Kelurahan/ Desa (PKD) se-Kabupaten Beltim.

“Kami ingin memastikan mereka dalam kondisi siap menghadapi Pilkada serentak ini. Karena seperti yang disampaikan oleh anggota Bawaslu Provinsi tadi memang ada catatan khusus untuk Pilkada wilayah di Belitung Timur,” kata Ketua Bawaslu Beltim, Dani Sugara kepada awak media ditempat yang sama.

Catatan itu lanjut Dani, lantaran tensi politik saat tahapan Pilkada di Kabupaten Beltim cukup tinggi, di mana keluarga petinggi negeri ini akan ikut berkontestasi pada pelaksanaan Pilkada.

Jadi kemungkinan tensi politik untuk di Provinsi Babel agak berbeda khususnya wilayah Belitung Timur ini. Karena itu kami melaksanakan kegiatan Penguatan Aparatur Pengawas Pemilu di wilayah Kabupaten Beltim, selama sehari ini,” ujar Dani.

Pada Rakor ini Bawaslu Beltim menekankan integritas ke jajarannya, baik untuk Panwaslu Kecamatan maupun PKD. Di mana sebagai garda terdepan, yang akan menjalankan tugas dengan benar sesuai dengan aturan dan pemahaman terhadap penerapan aturan.

Mereka yang akan menjalankan aturan dan menerapkannya di lapangan Sehingga tidak menjadi hal-hal yang menimbulkan kontroversi bagi masyarakat,” ujar Dani.

Pewarta: S. Manurung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *