Banten: Wartawan Gagalkan Perampasan Motor Oleh Oknum Matel yang Tidak Terpuji

jejakkasus.co.id, SERANG – Warga Kecamatan Kasemen menjadi korban perampasan dua orang Oknum debt kolektor atau yang disebut Mata Elang (Matel) dan beruntung aksi Premanisme Matel tersebut digagalkan oleh seorang wartawan online yang kebetulan sedang melintas di Jalan Raya Banten Lama Saptamarga, Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten, Rabu (27/07/2022) siang.

Warga Kecamatan Kasemen selaku pemilik motor yang enggan disebutkan namanya, usai selamat dari aksi perampasan ia mengungkapkan, bahwa perampasan berawal saat sedang berjalan mengendarai motor dari arah Kasemen menuju Serang, namun sesampainya di Jalan Saptamarga, Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, tiba-tiba 2 orang Matel yang belum diketahui identitasnya menyetop dan meminta paksa untuk menepi dan berhenti.

“Setelah berhenti, tidak lama kemudian kedua Matel tersebut memaksa merampas motor saya, dan akhirnya terjadi adu argumen antara saya dan matel,” kata pemilik motor.

Lanjutnya, belum sempat Matel menjalankan aksi perampasannya, tiba-tiba ada seorang wartawan online memakai baju putih yang kebetulan sedang melintas, dan akhirnya dapat digagalkan dengan menunjukan Kartu Tanda Pengenal Kewartawannya, walaupun sempat adu argumen, dan tidak lama kemudian kedua Matel tersebut kabur dengan mengendarai kendaraannya.

“Terima kasih pak wartawan, dan semua warga yang sudah menolong saya, Alhamdulillah motor saya selamat dari perampasan Matel, padahal motor saya surat-suratnya lengkap, ada STNK dan ada BPKB (di rumah),” tuturnya.

Sementara, Jack selaku wartawan online menuturkan, benar telah terjadi percobaan perampasan kendaraan motor merk Satria Nopol.A 4637 BJ milik seorang warga asal Kasemen, Kota Serang oleh dua orang Oknum Matel atau debt collector.

“Kronologisnya, kebetulan saya habis liputan kegiatan Kampung Resik Lan Aman Katagori Berkembang di wilayah Keganteran Kasemen, dan secara kebetulan melintas, tepatnya di Jalan Saptamarga Unyur, Kota Serang,” kata Jack

“Karena di jalan sedikit ramai, kemudian saya berhenti dan bertanya kepada warga, ada apa? Di jawab, ada Matel pak, lalu saya turun dari motor dan mendekati Matel yang sedang merampas motor tersebut, lalu saya mengenalkan diri sambil menunjukan KTA, bahwa saya wartawan,” ujar Jack.

“Namun, saat saya mengambil gambar (video) tiba-tiba Oknum Matel tersebut menyerang saya dan merampas handphone dan melemparnya, beruntung tidak rusak. lLalu handphone saya ambil dan mengambil gambar kembali, terus diserang lagi oleh kedua Matel tersebut sambil melontarkan kata-kata yang tidak pantas, seperti kamu wartawan bodrek, kamu wartawan gadungan, bahkan sempat memukul muka, namun tidak kena, karena saya membela diri, akhirnya tidak lama kedua Matel tersebut kabur,” ungkap Jack.

“Ya, saya menghimbau kepada warga masyarakat, apabila ada kejadian seperti itu, oleh Matel atau debt collector yang meresahkan masyarakat atau menarik kendaraan, baik motor maupun mobil secara paksa, segera ambil gambar,” katak Ely Zaro Koordinator Koalisi LSM, Ormas dan Media Online Mappak Banten menegaskan.

Bahkan, beliau juga menyampaikan akan menurunkan Tim Investigasi ke lapangan untuk memantau Oknum-Oknum Matel yang berkeliaran yang melakukan tugas secara arogansi, tidak ber-etika, untuk mengambil video/foto Matel dan segera melaporkan ke Kepolisian setempat, baik Polsek ataupun Polres agar ditindaklanjuti, karena itu suatu bentuk Premanisme dan Pelanggaran Tindak Pidana.

“Oleh karena sudah semakin maraknya Oknum Mata Elang (Matel), sudah saatnya warga Kasemen, khususnya Kota Serang harus kompak. Dan kami koalisi LSM, Ormas, Media dan Paguron yang tergabung Mappak Banten siap melakukan aksi,” pungkasnya. (Lorenso/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *