jejakkasus.co.id, PANDEGLANG – Gubernur Provinsi Banten Wahidin Halim mengajak seluruh insan pers untuk menjadi mitra strategis Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dalam melakukan sosial listening di era digital saat ini, itu perlu dilakukan untuk menyerap aspirasi dan kebutuhan riil masyarakat untuk dapat dimasukkan ke dalam program pembangunan Pemerintah Daerah (Pemda) berdasarkan prioritas.
Hal ini ditegaskan Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Banten Beni Ismail saat membacakan sambutan Gubernur Banten pada acara Kongres VI Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Harian dan Elektronik Provinsi Banten di Carita, Kabupaten Pandeglang, Sabtu (28/08/2021).
Menurut Beni, media masa memiliki peran strategis dan ekonomis dalam menyebarluaskan potensi-potensi yang dimiliki daerah untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Hubungan media dan pemerintah adalah hubungan yang dibawa oleh kepentingan bersama menyampaikan dan menerima kontrol sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada kepentingan masyarakat,” kata Beni.
Beni mengatakan, Pokja Wartawan dan Elektronik Provinsi Banten sebagai Organisasi profesi jurnalis diharapkan dapat menyebarluaskan berbagai informasi tentang potensi daerah Banten dan program pembangunan Pemprov Banten kepada masyarakat luas termasuk mensosialisasikan Protokol Kesehatan di masa pandemi sekarang ini.
“Pada kesempatan ini berharap, rekan-rekan media dapat turut berperan serta dalam sosialisasi dan edukasi tentang penerapan Protokol Kesehatan, sehingga harapan kita bersama tidak ada lagi penularan Covid-19 di Provinsi Banten,” ucap Beni.
“Saat ini, kasus penularan Covid-19 di wilayah Provinsi Banten mengalami penurunan, 5 daerah sudah zona kuning dan 3 daerah zona orange, semoga ke depan semakin membaik lagi,” tambahnya.
Saat ini, kata Beni, Pemprov Banten fokus pada penanganan Covid-19 pada bidang kesehatan, pemulihan ekonomi daerah dan penyelenggaraan program perlindungan sosial kepada masyarakat rentan terhadap penularan Covid-19.
“Semoga, kegiatan Kongres pada hari ini semakin menguatkan nilai-nilai kebersamaan dan kemitraan Pemprov Banten bersama rekan-rekan wartawan Harian dan Elektronik Provinsi Banten,” ujar Beni.
Ketua Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Provinsi Banten Aditia Ramadan menegaskan, kemitraan antara Pemprov Banten dan Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Provinsi Banten selama ini berjalan baik, meski begitu kerjasama ini harus terus ditingkatkan lagi.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Banten sudah memfasilitasi kami di Pokja untuk vaksinasi seluruh anggota Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Provinsi Banten,” kata Adit.
Adit melanjutkan, profesi jurnalis di masa pandemi saat ini menjadi salah satu garda terdepan dalam penanganan Covid-19.
Untuk itu, kata Adit, keberadaan Pokja wartawan Harian dan Elektronik Provinsi Banten lebih bersinergis lagi dengan Pemprov Banten terutama dalam menjalankan tugas jurnalistik.
Ketua Pelaksana Kongres ke VI Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Provinsi Banten Khaerul Anwar mengatakan, selain agenda Pemilihan Ketua, salah satu agenda yang penting pada Kongres ini adalah untuk mereformasi peran dalam mendukung pembangunan di Provinsi Banten. Adapun tema Kongres kali ini adalah ‘Memperkuat Peran Wartawan di Tengah Pandemi Covid-19 dan Era Digital’.
“Pers harus menjawab keresahan masyarakat terhadap perkembangan era digital. Martabat pers harus berada dalam rel agen kontrol sosial,” katanya.
Ia menuturkan, momentum Kongres akan dijadikan sebagai reformasi peran dari kebebasan pers dalam mengawal tata pemerintahan yang baik sesuai dengan konsep good governance.
“Sehingga, wartawan yang tergabung dalam Pokja Wartawan Harian dan Elektronik dapat berpartisipasi aktif dalam pembangunan daerah,” ungkapnya. (Lsn)
Sumber: Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Banten