Bangka: Bupati Beltim Melalui Staf Ahli Bidang SDM dan Kemasyarakatan, Zikril Resmikan Kampong Ekonomi Kreatif (Kekar)

jejakkasus.co.id, BELITUNG TIMUR – Kampong Ekonomi Kreatif (Kekar) diresmikan oleh Staf Ahli Bidang SDM dan Kemasyarakatan bertempat di Galeri Pantai Serdang, Desa Baru, Kecamatan Manggar, Selasa (17/9/2024).

Peluncuran Kekar ini merupakan Peluncuran Kampung Ekonomi Kreatif kedua di Kabupaten Beltim.

Peresmian dihadiri oleh Camat Manggar Herri Susanto, Perwakilan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Pemerintah Desa Baru serta Pelaku UMKM.

Ketua Pelaksana Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Desa Baru Universitas Bangka Belitung (UBB) Muhammad Hugen mengatakan, Kekar merupakan Kampung yang berada di RT 17 Desa Baru, dimana di Kampung ini setidaknya terdapat 36 UMKM yang sudah menjadi anggota Kekar.

“UMKM ini merupakan salah satu solusi yang ditawarkan saat kondisi ekonomi sekarang ini. Anggota kita mayoritasnya adalah UMKM yang membuat Krupuk serta hasil Tangkapan Laut,” kata Hugen.

Diungkapkan Hugen, permodalan masih jadi kendala utama yang dihadapi oleh anggota Kekar. Untuk itu, dia berharap dengan adanya peresmian ini Pemerintah Kabupaten, Kecamatan dan Desa akan memberikan perhatian khusus bagi UMKM di Desa Baru.

“Perhatian khusus dimaksud terutama Permodalan dan Pemasarannya. Di satu sisi, harapan kita ada keberlanjutan dari Peresmian ini, baik dari segi Branding dan Pemasaran Produknya,” harap Hugen.

Sementara itu, Zikril dalam sambutannya mengatakan, Kekar adalah wujud nyata dari semangat dan upaya Pemerintah untuk mendorong masyarakat dalam mengutamakan kreativitas dan keahlian dalam proses UMKM.

“Kekar adalah jawaban atas tantangan yang terjadi saat ini. Dengan diluncurkannya Kekar ini, akan menjadi dorongan dan dukungan kepada masyarakat, khususnya Generasi Muda untuk memanfaatkan peluang yang ada,” kata Zikril.

Dengan adanya Kekar, Zikril berharap, agar masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas dan program yang disediakan untuk meningkatkan keterampilan, memanfaatkan potensi lokal dan menciptakan produk-produk inovasi yang dapat bersaing di Pasar.

“Melalui Kekar, diharapkan masyarakat dapat mengasah kreatifitas dan mengembangkan keahlian yang relevan dengan kebutuhan Pasar saat ini. Ini adalah langkah yang penting untuk mempersiapkan kita memasuki era ekonomi kreatif yang semakin berkembang,” pungkasnya. (MR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *