Babel: Perkuat Keamanan Informasi, Diskominfo SP Beltim Gandeng BSSN untuk Pelaksanaan Kegiatan ITSA

jejakkasus.co.id, BELITUNG TIMUR – Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo SP) Kabupaten Belitung Timur (Beltim) Bayu Priyambodo menerima Tim dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) pada acara Kick-Off Meeting, kegiatan Pelaksanaan Information Technology Security Assessment (ITSA) Kabupaten Beltim Tahun Anggaran 2024 bertempat di Ruang Rapat Diskominfo SP Beltim, Bangka Belitung (Babel), Selasa (19/11/2024).

Kegiatan pelaksanaan ITSA ini diinisiasi oleh Diskominfo SP Beltim sebagai upaya Pemkab Beltim untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan keamanan informasi dalam rangka mendukung penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Beltim.

Dalam sambutannya, Bayu menyampaikan, bahwa Laporan ITSA ini setiap tahun menjadi salah satu bukti penting dalam pengukuran Indeks SPBE pada area Kebijakan Internal dan Tata Kelola SPBE. Hasil pelaksanaan ITSA dalam bentuk laporan ini nantinya juga menjadi bukti dalam pengukuran Indeks Keamanan Informasi (KAMI) pada area pengukuran Tata Kelola Keamanan Informasi, dan area pengukuran Teknologi dan Keamanan Informasi.

“Untuk Indeks SPBE, Alhamdulillah sudah melampui Target Nasional pada area ini sebesar 4,3. Sedangkan di Indeks KAMI, sudah berada pada kategori cukup Baik, dengan nilai 551 dari maksimal 645. Ke depan kami berharap bisa menerapkan ISO 27001 pada keamanan informasi di Beltim ini,” ucapnya.

Dikatakannya, Diskominfo SP telah melibatkan pihak independen untuk mengkaji kendala keamanan informasi secara rutin, dalam hal ini oleh BSSN.

“Dalam kesempatan ini, kami mohon bantuan dari Tim BSSN agar dapat melakukan assesment terhadap Sistem Elektronik yang kami miliki, dan kami dari Diskominfo SP melalui Bidang APTIKA dan Bidang KIPS akan berkolaborasi dengan Tim BSSN untuk pelaksanaan ITSA mulai hari ini (Selasa.19/11/24) sampai dengan Jumat (22/11/24),” ungkap Bayu.

Irsyadinnas Kabid KIPS didampingi Kadiskominfo SP menambahkan, bahwa selain untuk kepentingan capaian kinerja urusan komunikasi dan informatika serta urusan persandian, kegiatan ITSA ini juga dilaksanakan agar aplikasi publik yang diadakan oleh Pemda Beltim dapat memperhatikan sisi keamanannya.

“Dengan adanya kegiatan ini masyarakat sebagai pengguna aplikasi publik merasa aman untuk menggunakannya,” kata Irsyad.

“Kegiatan ITSA yang dibantu oleh BSSN ini dilakukan melalui beberapa proses, di antaranya mengidentifikasi celah keamanan pada sistem elektronik untuk menanggulangi adanya potensi kerentanan yang dapat dimanfaatkan oleh pihak eksternal maupun internal;  melakukan uji coba penetrasi, eksploitasi dan validasi terhadap kerentanan yang ditemukan,” ungkapnya.

“Kemudian, melakukan penilaian tingkat risiko kerentanan sistem elektronik, mengetahui efektivitas sistem deteksi dini, pencegah serangan dan penanganan insiden yang digunakan serta membantu proses penguatan dan proteksi sistem elektronik,” paparnya.

“Dari beberapa proses ITSA ini, yang  terakhir adalah menyusun dan menyampaikan laporan ITSA mengenai apa saja celah keamanan informasi dari sistem elektronik yang perlu ditindaklanjuti oleh Instansi kami,” pungkasnya. (MR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *