Babel: Kehadiran Investor Tambak Udang di Desa Pulau Seliu Harapan Cerah Bagi Warga

jejakkasus.co.id, BELITUNG – Beberapa faktor pendukung untuk memajukan suatu Daerah selain Destinasi Wisata juga didukung kehadiran Investor untuk membuka lapangan pekerjaan bagi warga yang belum memiliki pekerjaan tetap.

Kepala Desa (Kades) Pulau Seliu Edyar menjelaskan, bahwa pihaknya selalu berupaya untuk memajukan pembangunan demi peningkatan APBDes dan APBD dari berbagai Sektor.

“Kehadiran Investor yang serius, seperti PT. Kekal Putra Nusantara (KPN) untuk mengembangkan Industri Budidaya Laut seperti Tambak Udang ini tentunya kami sambut dengan baik dan terbuka, karena dipastikan nanti akan banyak menyerap tenaga kerja sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat,” ungkap Kades kepada jejakkasus.co.id, Kamis (7/3/2024)

“Saat ini ada 80 h/Hektar Lahan yang akan diolah, dan seluruh Lahan tersebut adalah Lahan yang dibeli dari masyarakat. Masih kurang 20 Hektar lagi, karena targetnya 100 Hektar,” tambah Kades.

“Sudah ada 265 tandatangan masyarakat yang terkumpul untuk mendukung Investor Tambak Udang ini, jadi sudah 76% dari warga kami setuju atas Investasi yang dikelola secara profesional dan modern ini. Intinya, saat land cleaning Lahan ini saja sudah ada masyarakat kami yang dipekerjakan dengan Gaji yang cukup lumayan,” ujar Kades.

“Manfaat lain dari Investasi ini adalah Hilirisasi bagi Desa, di antaranya akan dibangun berbagai Pabrik Olahan dan Objek Wisata baru. Kemudian, nanti akan ada Dermaga khusus yang dibuat oleh pihak Investor yang tentunya akan menambah kemudahan akses bagi para Pelancong yang akan berkunjung ke Pulau kami, sehingga diharapkan Pulau ini dikenal oleh Wisatawan, baik Domestik hingga Manca Negara,” harap Kades.

Lanjut Kades, bahwa dalam upaya pemberdayaan masyarakat tersebut, pihak Investor juga akan memberikan Bibit Ikan Bandeng untuk ditebar ke dalam Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang terdiri dari 4 Kolam Penyaringan sebelum disalurkan ke Kolam Pembuangan, jadi tidak ada masalah dengan Limbah, karena selain perizinan yang ada juga ditangani oleh tenaga ahli yang handal serta profesional.

“Nantinya Ikan Bandeng tersebut akan dikelola oleh Koperasi Nelayan Desa Pulau Seliu sebagai bentuk kepedulian dari pihak Investor. Hasil Panennya  akan diberikan per Kepala Keluarga secara merata kepada seluruh masyarakat Desa Pulau Seliu sebagai bentuk CSR,” kata Kades.

“Selain Budidaya Udang Vaname, Pelaku Usaha juga akan membangun Keramba Jaring Apung dengan Komoditi Ikan Kerapu dan beberapa jenis Ikan lainnya yang berstandar Ekspor,” jelas Kades.

“Selain itu, nantinya juga akan dikelola oleh Kelompok Nelayan Desa Pulau Seliu dengan pola bagi hasil bersama Nelayan Desa Pulau Seliu. Dengan demikian, secara otomatis pergerakan roda ekonomi masyarakat akan mengalami peningkatan,” tutur Kades.

“Kejayaan Pulau kami (Pulau Seliu) seperti pada masa lalu seperti di zaman orang-orangtua kami yang pernah sukses menjadikan pulau Seliu sebagai penghasil Kopra akan terulang kembali dengan hadirnya Investor yang bergerak di Sektor Tambak Udang ini,” pungkasnya. (MR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *