jejakkasus.co.id, BELITUNG TIMUR – Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Kabupaten Belitung Timur (Beltim) semuanya telah terbentuk, meski sempat terjadi pembahasan alot, namun semua anggota menyatakan setuju dengan pembagian komposisi keanggotaan di AKD.
Mulai dari Pimpinan, Komisi, Badan Anggaran, Badan Pembentukan Peraturan Daerah, Badan Musyawarah dan Badan Kehormatan DPRD, masing-masing sudah berisi Susunan Kepengurusan, baik Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris dan anggota.
Pengesahan Penetapan Susunan AKD berlangsung dalam Rapat Paripurna IV Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2029, Rabu (16/10/24).
Pengesahan ditandai dengan penandatanganan Surat Keputusan AKD DPRD Beltim Masa Bakti 2024-2029 oleh Ketua DPRD Beltim Fezzi Uktolseja di Ruang Sidang DPRD Beltim.
Anggota DPRD Beltim Heru Indratno mengaku puas dengan komposisi susunan AKD.
Heru duduk sebagai anggota di Komisi I dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Beltim.
“Ini sesuai harapan dan permintaan saya dan Sesuai tujuan awal saya berkeinginan untuk membuat tatanan daerah yang lebih baik lagi,” ungkap Heru.
Politisi Partai Amanat Nasional ini menyatakan, pembagian susunan di AKD lebih berdasarkan permintaan masing-masing anggota DPRD, dimana Partai Politik tidak bisa menentukan di AKD mana akan didudukkan.
“Sesuai dengan Tupoksi dan kemampuan kitalah, sanggupnya kita dimana, kalau Partai kan tidak tahu,” jelas Heru.
Dengan keanggotaannya di Komisi I, Warga Desa Gantung, Kecamatan Gantung ini mengatakan, akan lebih fokus mengurusi masalah Pemerintahan, terutama di Kecamatan dan Desa. Apalagi perhatiannya tertuju pada masalah pemerataan pembangunan di Kecamatan dan Desa.
“Kita bisa bantu pemerataan pembangunan di Kecamatan, dari sana akan terus ke Desa-Desa. Karena kita menilai, pembangunan di Kecamatan masih kurang, makanya di Komisi I ini saya, kira pas-lah di sini,” ujar Heru.
Sementara itu, Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Beltim Masa Bakti 2024-2029 dijabat oleh Jimmy Tjong. Pada Periode 2019-2024 lalu, Jimmy pernah menjabat sebagai Wakil Ketua BK.
Baginya, anggota DPRD Beltim 4 Periode ini, tugas yang diberikan tidak jauh berbeda dengan Periode-Periode sebelumnya. Di mana BK akan bertugas untuk memantau dan mengevaluasi disiplin serta kepatuhan anggota DPRD terhadap Sumpah dan Kode Etik.
“Bagi saya sama saja, kita tidak ada kepentingan. Yang terpenting menjaga soliditas dan keharmonisan di rumah Wakil Rakyat ini,” kata Jimmy.
Pada Periode sebelumnya, diakui Jimmy, BK sempat memproses adanya laporan terhadap salah seorang anggota DPRD Beltim, namun karena terbukti tidak bersalah, maka BK menangguhkan laporan tersebut.
“Dari laporan tetap harus dilakukan penyelidikan dulu. Namun karena bukti-bukti tidak kuat, maka kita tidak bisa meneruskan,” ungkap Jimmy.
Politisi Hanura ini pun berpesan agar seluruh anggota DPRD Beltim dapat menjaga kepercayaan rakyat dan nama baik DPRD Beltim. Dengan tetap berpegang pada Sumpah/Janji yang diucapkan serta tidak melanggar Kode Etik.
“Mudah-mudahan kita tetap berada di Koridor, selama ini yang berjalan sudah bagus. Tetap jaga norma dan aturan hukum yang ada serta senantiasa kompak,” ujar Jimmy. (MR)