Babel: Dekranasda Provinsi Babel Dukung Sahabat Lais di Kompetisi Asta Kriya Nusantara 2024

jejakkasus.co.id, BELITUNG TIMUR – Pj Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Safriati Safrizal memberikan dukungannya kepada UKM Sahabat Lais atas keikutsertaannya pada Kompetisi Asta Kriya Nusantara 2024.

Dukungan tersebut dengan kunjungan ke UKM yang terletak di Desa Simpang Tiga Kecamatan Simpang Renggiang, Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Selasa (16/7/2024).

Dekranasda Provinsi mendaftarkan tiga UKM se-Provinsi Kepulauan Babel dan dua yang lolos seleksi 30 besar, yakni UKM yang ada di pulau Belitung dimana salah satunya UKM Sahabat Lais di Beltim.

Alhamdulillah dari tiga produk yang kita kirimkan sudah lolos dua dan salah satunya adalah Sahabat Lais, jadi hari ini kita lakukan pembinaan agar produknya sesuai dengan sketsa yang sudah dibuat,” jelasnya.

Safriati mengatakan, kunjungan ini merupakan wujud dukungan dan pembinaan terkait dengan produk yang akan dilombakan, dimana pada Kompetisi Asta Kriya Nusantara pada tahun ini bertemakan Anyaman Hantaran.

Hantaran dari anyaman tidak sekadar menjadi wadah berisi hadiah simbol kasih sayang dan silahturahmi, tetapi kini sudah menjadi tren di masyarakat karena memiliki nilai budaya dan estetik yang tinggi.

Istri Pj Gubernur Babel ini mengatakan, bahwa tema yang diusung dari Dekranasda Provinsi Kepulauan Babel adalah “Go Green” yang disesuaikan dengan potensi wilayah dan ciri khas dari Beltim sendiri untuk diperkenalkan hingga ke tingkat Internasional.

“Saya menilai produk dari Sahabat Lais sudah bagus, tapi tetap saja tidak bisa berpuas diri, kita harus mencari inovasi, kreativitas dan bentuk baru. Tadi juga saya minta Pengrajin utuk mencoba berbagai macam aplikasi Internasional di internet  sehingga mereka tahu seperti apa Pangsa Pasar di Luar Negeri,” lanjut Safriati.

Untuk sasaran UKM Safriati menginginkan, tidak lagi hanya di tingkat lokal, namun pelan-pelan lebih berkiprah di tingkat Nasional dan di coba untuk ke Luar Negeri.

Untuk itu, dirinya menginginkan para Pengrajin bisa aktif mencari referensi dari Pengrajin Mancanegara.

“Saya berharap untuk produk yang nantinya akan dilombakan bisa lebih “Up To Date” sesuai dengan yang sudah dikonsep di awal, mengusung tema “Go Green” produknya lebih ke alam, dan semoga berhasil meraih 3 besar atau paling tidak 10 besar,” pungkasnya. (MR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *