Babel: Balai Pengelola Transportasi Darat Gelar Rakor Perhubungan Darat di Beltim

jejakkasus.co.id, BELITUNG TIMUR – Rapat Koordinasi (Rakor) Perhubungan Darat Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas III Bangka Belitung (Babel) berlangsung di Beltim, Selasa (28/5/2024).

Seluruh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Babel dan Kabupaten/Kota se-Provinsi Babel hadir dalam Rakor tersebut yang membahas tiga hal terkait perizinan Angkutan Umum dan Angkutan Pariwisata, juga Pengujian  Kendaraan Bermotor dan Penegakan Hukum di Bidang LLAJ.

Dalam Rakor yang dilaksanakan di Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas III Bangka Belitung itu, Kepala BPTD Kelas III Babel Pitra Setiawan menyampaikan pentingnya mengantisipasi kecelakaan Bus Wisata untuk Studi Tour Pelajar. Hal ini merupakan langkah pencegahan sebelum adanya kejadian.

“Rakor ini dilaksanakan agar ada kesamaan dan satu persepsi cara pandang supaya bisa memberikan manfaat bagi masyarakat. Hal ini berkaca dari masalah kasus kecelakaan Bus di sejumlah daerah di Indonesia, kita ingin di Babel tidak ada kasus serupa,” kata Pitra.

Apalagi menurutnya, Pulau Belitung banyak Destinasi Wisata sehingga sangat penting  diantisipasi untuk mengecek Kendaraan Wisata untuk ke tempat Wisata. Salah satu antisipasi yang disiapkan BPTD dan Dishub, yaitu melakukan operasi pada Kendaraan Wisata di masa libur panjang.

“Sebelum ada kejadian, kita perlu antisipasi agar nantinya pelaksanaan operasi di lapangan kita sudah memiliki kesamaan persepsi dengan Jasa Raharja, Polres, dan pihak terkait lainnya. Pemeriksaan dilakukan supaya masyarakat bisa tahu dan nyaman kalau mau menggunakan Bus Pariwisata,” terangnya.

Disisi lain, Kepala Unit Operasional dan Humas PT Jasa Raharja Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Dedy Rachmad siap mendukung terlaksananya sinkronisasi kebijakan untuk Transportasi Darat dan siap memberikan perlindungan kepada masyarakat.

Sementara itu, Bupati Belitung Timur yang diwakili Asisten III Pemkab Beltim Khaidir Lutfi mengapresiasi dilaksanakannya Rakor ini agar dapat meningkatkan sinergitas dan kolaborasi penyelenggaraan Perhubungan Darat yang selamat, aman dan lancar di Beltim serta meningkatkan kapasitas dan kemampuan sumber daya dalam mengelola Transportasi Darat. (MR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *