jejakkasus.co.id, MUARA ENIM – Pernyataan Sikap Enam Partai non parlemen Kabupaten Muara Enim menyatakan mencabut dukungan terhadap salah satu pasangan calon di pilkada Kabupaten Muara Enim.
6 Partai yang dimaksud adalah Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Umat, Partai Buruh dan Partai Gelora.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh para Ketua 6 Partai tersebut pada jumpa pers dengan sejumlah wartawan, Selasa (10/09/2024), pukul 15.30 WIB.
Maka tegas dia, terhitung sejak hari ini secara resmi 6 Partai dimaksud telah mencabut dukungan pada pasangan calon H Nasrun Umar dan Lia Anggraeni, Selasa (10/09/2024).
Pria yang akrab disapa Sabet ini menuturkan, bahwa sejak terbitnya keputusan MK, sebelumnya mereka sudah mengajukan permohonan ke Paslon HNU – Lia agar status Partai Pengusung dirubah menjadi Partai Pendukung. Padahal kata dia ada banyak waktu untuk merubah status itu Partai pendukung menjadi Partai pengusung.
Lanjutnya, hingga sampai pendaftaran Paslon HNU – Lia di KPU, permintaan tersebut tidak direspon oleh Pasangan Calon HNU – Lia.
Atas kekecewaan itulah mereka 6 Partai menyatakan mencabut dukungan terhadap pasangan calon HNU – Lia.
Saat disinggung, setelah mencabut dukungan terhadap pasangan calon HNU – Lia, akan kemana arah politik selanjutnya pada pilkada Kabupaten Muara Enim.
Sabet belum mau menyebutkan arah politik 6 Partai pada pilkada Muara Enim selanjutnya. Mereka tentunya akan melakukan konsolidasi terlebih dahulu setelah mencabut dukungan ini.
Sabet hanya membocorkan kriteria bakal Paslon yang akan mereka dukung selanjutnya, yakni Paslon yang berasal dari putra daerah Kabupaten Muara Enim serta bersih dari segala permasalahan utamanya tidak terlibat dalam perkara korupsi.
Adapun ketua 6 Partai yang hadir pada jumpa pers ini adalah Ketua PKN, Idham Jalal, Ketua PSI Fahron Rozari, Ketua Partai Umat, Reza, Ketua Partai Buruh Supardi, Ketua Partai Gelora Sabet dan Ketua Partai Garuda.Wadi Hartono.
(Agus PS)